Pleno Pilkada Cianjur 2024 Ditetapkan, Wahyu-Ramzi Kalahkan Herman-Ibang dengan Selisih Tipis

CIANJURUPDATE.COM – Rekapitulasi suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024 resmi selesai, Jumat (6/12/2024) sore.

Hasil akhir menetapkan pasangan calon nomor urut 2, dr. Muhammad Wahyu-Ramzi, sebagai pemenang.

Ketua KPU Kabupaten Cianjur, M Ridwan, menyampaikan hasil rekapitulasi suara.

BACA JUGA: Rekapitulasi Pleno Pilkada 2024, Polres Cianjur Kerahkan 300 Personel Gabungan

Dari total 1.816.688 pemilih tetap, sebanyak 1.120.929 orang menggunakan hak pilihnya.

Suara sah mencapai 1.067.518, sedangkan suara tidak sah tercatat 53.411.

Paslon nomor urut 02, Wahyu-Ramzi, meraih 442.321 suara.

BACA JUGA: Menurunnya Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Cianjur 2024

Sementara Paslon nomor urut 01, Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang, mendapatkan 417.774 suara.

Paslon nomor urut 03 memperoleh 207.423 suara.

Dengan demikian, Wahyu-Ramzi unggul 24.547 suara atau 2 persen dari Herman-Ibang.

BACA JUGA: Puluhan Pendukung Potong Rambut Gundul, Rayakan Kemenangan Wahyu-Ramzi di Pilkada Cianjur

“Tadi sudah ditetapkan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten. Paslon nomor urut 02 meraih suara tertinggi,” ujar Ridwan, Jumat (6/12/2024).

Ia menambahkan, KPU membuka ruang keberatan bagi tim Paslon yang tidak puas dengan hasil rekapitulasi.

“Jika ada keberatan, mekanisme gugatan dapat ditempuh setelah penetapan ini,” jelasnya.

BACA JUGA: Herman Suherman Curhat, Ungkap Ada Indikasi Kecurangan di Pilkada Cianjur 2024

Ridwan juga mengungkapkan penurunan partisipasi pemilih dibanding Pilbup 2020.

Tahun ini, angka partisipasi hanya 61,7 persen, turun dari 67 persen pada 2020.

“Target kami partisipasi mencapai 69 persen, tetapi justru menurun,” tuturnya.

BACA JUGA: PKS DPD Cianjur Tegaskan Pemenangan Wahyu-Ramzy di Pilkada 2024

Ia menjelaskan bahwa jarak ke TPS yang jauh menjadi salah satu penyebab rendahnya partisipasi.

Perubahan aturan membuat setiap TPS melayani hingga 600 pemilih, sehingga beberapa TPS harus digabung.

Akibatnya, jarak TPS ke rumah warga menjadi lebih jauh.

BACA JUGA: Warga Diminta Waspadai Pergeseran Suara di Pilkada Cianjur 2024

Selain itu, Ridwan mengakui kurang maksimalnya sosialisasi Pilkada 2024.

“Waktu yang terbatas membuat sosialisasi tidak optimal. Kami akan evaluasi agar partisipasi meningkat di masa depan,” tutupnya.

Exit mobile version