CIANJURUPDATE.COM – Hari Raya Idul Fitri selalu membawa harapan baru bagi banyak orang. Di tengah semangat menyambut hari kemenangan, PLN UP3 Cianjur bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN berupaya menyalakan harapan itu bagi mereka yang selama ini bertahan dan berjuang lewat usaha kecil Selasa, 25 Maret 2025.
Bantuan berupa satu unit gerobak dan tambahan modal usaha diserahkan kepada empat pelaku UMKM lokal yang tersebar di wilayah Cianjur.
Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Bapak Uba, penjual cilung keliling yang selama ini berjualan dengan gerobak sederhana seadanya.
Setiap pagi, Pak Uba sudah bersiap mendorong gerobaknya untuk menyusuri jalan-jalan kecil, berharap anak-anak sekolah dan warga sekitar membeli dagangannya.
Baca Juga: PLN UP3 Cianjur Pastikan Kesiapan 22 SPKLU untuk Ramadhan dan Mudik Idul Fitri 1446 H
Kini, ia mendapatkan gerobak baru yang lebih layak, lengkap dengan tambahan modal untuk memperbanyak variasi jualannya.
“Saya benar-benar nggak nyangka. Gerobak saya sebelumnya sudah karatan dan sering rewel. Sekarang saya bisa dagang dengan lebih percaya diri. Insya Allah jualan saya juga makin laris karena kelihatan lebih bersih dan menarik,” tuturnya penuh rasa haru.
Tak hanya Pak Uba, tiga pelaku UMKM lainnya juga menerima bantuan berupa tambahan modal usaha. Mereka adalah Bapak Ahmad Suhandi penjual cilok, Bapak Basar penjual mie ayam, dan Bapak Ahmad Sayuti penjual gorengan. Mereka mewakili banyak pelaku usaha kecil yang tetap bertahan dalam keterbatasan, demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Bapak Ahmad Sayuti menuturkan bahwa bantuan tersebut datang di saat yang tepat.
“Biasanya kalau mau Lebaran, pengeluaran makin banyak, tapi pendapatan belum tentu naik. Dengan modal tambahan ini, saya bisa beli bahan baku lebih banyak. Harapannya sih bisa jualan lebih maksimal pas bulan puasa ini, biar bisa bawa anak istri belanja baju baru juga,” ucapnya sambil tersenyum malu-malu.
Baca Juga: PLN UP3 Cianjur Lakukan Pengecekan SPKLU Istana Cipanas Jelang Ramadhan
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian PLN terhadap masyarakat sekitar, khususnya mereka yang memiliki semangat tinggi untuk terus berusaha.
“PLN bukan hanya soal menyalurkan listrik, tapi juga soal menyalurkan energi kebaikan. Kami ingin kehadiran kami terasa nyata dan hangat, terlebih menjelang hari besar seperti Idulfitri ini,” ungkapnya.
Andre menambahkan, program ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara insan PLN melalui YBM PLN dapat membawa dampak sosial yang konkret dan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa seberapapun kecilnya bantuan, jika diberikan kepada orang yang tepat, akan membawa perubahan besar.”
Senada dengan itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi salah satu fokus perhatian YBM PLN dalam menjalankan program sosialnya.
“Kami ingin UMKM lokal naik kelas. Karena merekalah tulang punggung ekonomi masyarakat. Bantuan ini bukan akhir, melainkan awal dari semangat baru untuk terus tumbuh.”
Menurut Agung, energi yang dibawa PLN bukan sekadar dari kabel dan tiang, tapi juga dari kepedulian dan empati yang menyentuh kehidupan.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa PLN bukan hanya hadir saat gelap, tapi juga saat harapan mulai redup. Dan semoga lewat bantuan ini, harapan itu kembali menyala,” ujarnya.
Program bantuan ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan PLN dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. PLN dan YBM PLN berharap, langkah kecil ini dapat menjadi pemicu perubahan besar di tengah masyarakat.
Karena terang tak selalu datang dari lampu, tetapi juga dari tangan-tangan yang saling menguatkan. Dan di momen Ramadan yang penuh berkah ini, PLN ingin menjadi bagian dari cahaya yang hadir, menerangi, dan memberi arti.***
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
