CIANJURUPDATE.COM – PT PLN (Persero) UP3 Cianjur menggelar apel siaga pasukan pelayanan teknik dan peralatan untuk mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Jumat (22 November 2024).
Apel yang berlangsung di halaman Kantor PLN Cianjur ini melibatkan 318 personel, terdiri dari 24 pegawai PLN dan 292 petugas Yantek, yang siap menjaga keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Pilkada.
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, menegaskan komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama Pilkada berlangsung.
Baca Juga:PLN UP3 Cianjur Tunjukkan Peran Sosial BUMN Jelang Hari Pahlawan Melalui Acara “Jumpa Lagi
“Listrik menjadi elemen penting yang harus terjamin untuk kebutuhan logistik dan operasional. Untuk itu, kami memastikan seluruh tim pelayanan teknik dan peralatan siaga 24 jam guna memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menambahkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi di seluruh wilayah Jawa Barat.
“PLN siap mendukung kelancaran Pilkada dengan memastikan keandalan pasokan listrik di setiap titik strategis. Dengan dukungan penuh dari tim teknik yang telah kami siapkan, kami optimistis Pilkada akan berlangsung tanpa hambatan terkait kelistrikan,” kata Agung.
Pilkada Cianjur akan dilaksanakan pada 27 November 2024, melanjutkan rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang telah berlangsung pada 14 Februari 2024. Dalam Pemilu, masyarakat memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, serta DPRD. Pilkada mendatang menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati periode 2024–2029.
PLN UP3 Cianjur juga mempersiapkan infrastruktur pendukung berupa 28 posko siaga, 28 unit mobil operasional, dan 5 unit motor. Selain itu, peralatan cadangan juga telah disiapkan, meliputi 14 unit genset dan 3 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dalam kondisi darurat.
“Kami telah memetakan area-area strategis, seperti kantor KPUD, gudang logistik, dan pusat perhitungan suara, untuk pengawasan intensif,” lanjut Andre. “Koordinasi dengan aparat kepolisian, Satpol PP, dan KPUD juga dilakukan untuk memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan.”
PLN mengimbau masyarakat untuk menjaga infrastruktur kelistrikan dan menghindari aktivitas yang berpotensi membahayakan jaringan listrik, seperti pemasangan atribut kampanye yang terlalu dekat dengan jaringan. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga jaringan listrik agar seluruh rangkaian Pilkada berjalan lancar. Untuk laporan gangguan, silakan gunakan aplikasi PLN Mobile atau hubungi Call Center 123,” tambahnya.
Andre berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga jaringan listrik dapat mendukung kelancaran seluruh rangkaian Pilkada. PLN akan terus memberikan pelayanan terbaik demi memastikan keberhasilan pesta demokrasi ini.***