CIANJURUPDATE.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur berkomitmen penuh untuk menghadirkan listrik yang andal selama bulan Ramadhan 1445 H.
Upaya ini dilakukan agar umat Islam di wilayah Cianjur dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan khusyuk.
“Selain dengan kegiatan pemeliharaan rutin, PLN UP3 Cianjur juga sigap melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan kelistrikan agar suplai listrik kembali normal,” ujar Andre Pratama Djatmiko, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur.
Baca Juga: PLN UP3 Cianjur Nyalakan Listrik Gratis untuk Pelanggan di Bulan Ramadhan
Langkah Preventif dan Respon Cepat Atasi Gangguan
Menurutnya, ketika petugas lapangan melakukan inspeksi dan menemukan kondisi anomali tiang miring seperti yang ada di Jalan Raya Karangwangi, Kecamatan, Cidaun, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanggeung lalu melakukan perbaikan tiang tersebut sebagai langkah preventif.
Dirinya menambahkan, apabila sudah telanjur terjadi gangguan seperti halnya ketika tiang dan jaringan listrik patah tertimpa pohon di Jalan Kebun Raya Cibodas, Cimacan pada akhir pekan lalu (9-10 Maret 2024), PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cipanas juga sigap bertindak dengan menerjunkan tiga tim untuk memulihkan kelistrikan di lokasi tersebut.
Apalagi pada awal bulan Ramadhan 1445 H ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan tiga bibit siklon tropis di Indonesia salah satunya di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, yang dapat memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Mampu Jual 200 Ton, Produksi Gudang Ikan Asin di Cianjur Makin Berlimpah dengan Electrifying Marine
Kondisi ini bisa berlangsung sampai dengan pertengahan Maret 2024. Cuaca ekstrem sendiri dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, angin kencang, tanah longsor, gelombang dingin dan gelombang panas.
Untuk mengantisipasi dan menangani gangguan kelistrikan dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini, PLN UP3 Cianjur menyiagakan 255 petugas pelaksana lapangan yang tersebar di 33 posko di wilayah Cianjur.
“Mereka dibekali unit kendaraan bergerak yakni mobil sebanyak 31 mobil dan 28 motor untuk mobilitas di lapangan. Selain itu kami memiliki dua Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 250 kVA dan satu unit UPS (Uniterruptible Power Suply) berkapasitas 80 kVA,” kata Andre.
Angin kencang tidak luput melanda wilayah selatan Cianjur Selatan seperti Kec. Agrabinta, Sindangbarang, Cimaskara, Cikadu dan Cidaun selama sepekan ini. Angin kencang ini mengakibatkan pohon tumbang menimpa tiang dan jaringan listrik dan mengganggu pasokan listrik.
Baca Juga: Usaha Peternakan di Cianjur Makin Berkembang Pesat dengan Electrifying Agriculture
Tidak tanggung-tanggung, PLN UP3 Cianjur lantas menerjunkan 13 tim gabungan untuk mengatasi gangguan kelistrikan tersebut.
“Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD dan Forkopimcam dalam upaya memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak cuaca ekstrem,” ucap Andre.
Sementara itu, Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jabar menyampaikan pihaknya akan terus fokus tterhadap pemulihan kelistrikan dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat dan petugas.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat dapat menginstal aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan info terkini terkait kelistrikan.***