Plt Bupati Cianjur Cuekin Aksi Korban PHK di Ciranjang

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Kedatangan rombongan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, ‘disambut’ dengan aksi sejumlah mantan karyawan Pabrik Mundo di Ciranjang. Saat itu, Herman hendak menghadiri kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur (CNL), Kamis (15/8/2019).

Massa korban PHK menggelar aksinya di pinggir jalan yang akan dilintasi rombongan Plt Bupati Cianjur. Dalam aksinya, mereka membawa berbagai tulisan seperti “Stop kriminalisasi buruh”, “Plt bupati jangan CNL, perhatikan nasib buruh” dan “Kami korban PHK sepihak”.

Kordinator aksi, Agus Hakim, mengatakan massa menuntut bupati untuk memperhatikan karyawan yang di-PHK secara sepihak. Sebab, sampai saat ini belum ada titik temu.

“Menuntut supaya memperhatikan buruh, karena belum ada titik temu. Kami juga sedang proses menjalankan tahapan tuntutan kami ke disnaker,” ujarnya.

Agus mengatakan, para buruh sudah kordinasi dengan Disnaker. Pihak Disnaker pun telah memanggil perusahaan, namun pihak perusahan tidak hadir dalam panggilan tersbut.

“Jadi kami dengan teman-teman menyampaikan aspirasi kami kepada plt, mohon untuk diperhatikan,” kata Agus.

Namun sayang, aksi tersebut tampaknya dicuekin. Tak ada tanggapan apa pun saat rombongan Plt Bupati Cianjur melintasi massa.

Diberitakan Sebelumnya

Sebelumnya, Belasan karyawan yang dipecat dari PT Multi Megah Mandiri atau Mundo bersama Cianjur Aktivis Independen (CAI), menggelar aksi ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Cianjur, Rabu (31/07/2019). Mereka meminta tindak lanjut dari Disnakertrans terkait pemecatan yang disebut dilakukan sepihak.

“Kami menuntut kepada kepala Disnakers untuk bertindak terkait kasus yang di alami oleh karyawan yang telah mengalami pemecetan sepihak” kata Kordinator aksi dari CAI, Farid Sandi.

Baca Juga : Belasan Karyawan PT Mundo Dipecat Sepihak

Ia mengatakan, peserta aksi menuntut agar Disnaker memanggil dan meminta kejelasan dari pabrik Mundo. Sebab, karyawan yang telah dipecat dari pekerjaan sekarang nasibnya tidak bekerja.

“Kami meminta kepada disnakers untuk memanggil pihak Mundo yang telah mem-PHK karyawannya, karena kasian mereka yang dipecat dari pekerjaan harus berhenti dari pekerjaannya,” tuturnya.

Menaggapi hal itu, Kepala Bidang Hubungan Industri Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Kuswara, mengatakan pihaknya belum tahu adanya pemecatan sepihak yang dialami karyawan Mundo. Pihaknya mengaku akan menindaklanjuti hasil aksi tersebut.

“Kami tidak tahu adanya pemecetan sepihak oleh Mundo. Aksi yang digelar saat ini hak mereka, nanti kita tindak lanjut,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan memanggil kedua belah pihak, yaitu pihak Mundo dan belasan eks karyawannya.

“Nanti kita panggil perusahannya hari Senin, kami akan audiensi kan dengan karyawanya,” tambahnya.

Pihak pabrik pun sebelumnya sempat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait pemberhentian sejumlah karyawan. Namun tidak ada tanggapan.(ct3)

Exit mobile version