PMI Cianjur Optimalkan Peran Relawan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19

CIANJURUPDATE.COM, Campaka – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, terus mengoptimalkan peran relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), dalam upaya pencegahan Covid-19. Kegiatan sosialisasi berlangsung di Desa Susukan dan Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jumat (5/2/2021).

Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Hery Hidayat mengatakanm kegiatan sosialisasi untuk mengoptimalkan peran relawan yang berada di masyarakat itu mendapat dukungan dari PMI Pusat, USAID, dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

“Kami akan mengoptimalkan peran Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang sudah kami bentuk,” ujar Hery kepada Cianjur Update, Sabtu (6/2/2021).

Menurut Hery, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur per 3 Februari 2021, kasus Covid-19 sudah tersebar di 32 kecamatan dan jumlah penduduk yang terinfeksi sebanyak 2.256 jiwa dan 29 jiwa telah meninggal dunia. Meningkatnya kasus Covid-19, mendorong pemerintah Kabupaten Cianjur untuk memperketat aturan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Program penguatan respon Covid-19 ini melibatkan relawan di tingkat desa sebagai upaya optimalisasi peran aktif relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dalam pencegahan Covid-19 di lingkungannya,” terang dia.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk peran serta relawan untuk aktif di masyarakat, melalui berbagi kegiatan yang akan dilakukan di lapangan di antaranya terkait sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Sosialisasi baik secara langsung dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah maupun melalui media promosi KIE,” ucap Hery.

Selain itu, lanjut Hery, para relawan SIBAT akan mengajak masyarakat melakukan disinsfeksi rutin di lingkungannya secara mandiri, distribusi tempat cuci tangan sederhana, penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk relawan yang bertugas, serta dukungan psikososial, dan membagikan paket bantuan PHBS untuk masyarakat yang terpapar atau sedang melaksanakan isolasi mandiri.

“Anggota SIBAT juga akan membantu tim satgas Covid-19 sebagai survailens berbasis masyarakat yang akan memantau warganya. Jika ada gejala mengarah ke Covid-19, maka akan segera melaporkan ke tim satgas desa dan kecamatan, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh tim medis,” paparnya.

Ia menambahkan, beberapa implementasi lainnya yang akan dilakukan relawan SIBAT adalah melakukan pemantauan wilayah zona merah penyebaran Covid-19.

“Surveilans berbasis masyarakat serta membuka layanan konsultasi hotline,” tutupnya.(ian/sis)

Exit mobile version