CIANJURUPDATE.COM – Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional dan Hari Pahlawan, PMI Cianjur meluncurkan program baru.
Program ini berupa ID Card bagi pendonor untuk memudahkan proses pendaftaran mereka.
Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa ID Card diperkenalkan untuk donor darah.
BACA JUGA: Polres Cianjur Ungkap Kasus Perdagangan Orang dan Pengiriman PMI Ilegal ke Luar Negeri
Langkah ini diharapkan memudahkan para pahlawan kemanusiaan dalam mendonorkan darahnya secara rutin.
“Soalnya pada saat itu saya pernah merasakan kita isi formulir, menunggu, baca-baca,” ujarnya, Selasa (12/11/2024).
Dengan itu pihaknya membuat program dengan sistem apabila sudah 10 kali mendonor maka pendonor mendapatkan ID Card.
BACA JUGA: PMI Cianjur Pastikan Stok Darah Aman, Masyarakat Didorong untuk Terus Donor
“Itu salah satu contoh penghargaan kita kepada pahlawan kemanusiaan yang rutin mendonorkan darahnya ke UTDP Cianjur,” kata dia.
Pada tahap awal, pendonor hanya menerima ID berbentuk kertas dan masih harus mengisi formulir.
Sementara yang telah memiliki ID Card hanya perlu menunjukkan kartu tanpa harus mengisi formulir lagi.
Selain itu, PMI memberikan doorprize hari ini bagi pendonor yang berada di dalam ruangan.
Ini menjadi salah satu bentuk penghargaan kepada para pahlawan kemanusiaan.
“Untuk hari ini ada sekitar 50 orang lebih yang mendonorkan darah ke UTDP Cianjur,” lanjutnya.
BACA JUGA: Nilai Investasi di Cianjur Meningkat, HIPMI Sebut Banyak Ditopang Izin Usaha Menengah Kecil
“Mungkin ini karena launching ID Card donor darah. Kami juga terus berupaya meningkatkan agar lebih banyak pendonor datang langsung ke gedung,” ucap dia.
Ahmad Fikri menambahkan, hari ini terdapat pendonor baru dari SMK Broadcast Al-Ianah Cianjur.
Pada awalnya mereka hanya ingin mengetahui golongan darah, namun akhirnya mereka mendonorkan darah.
BACA JUGA: LBH Sunpar Indonesia Berupaya Pulangkan Jenazah PMI Cianjur dari Arab Saudi
“Semoga masyarakat di seluruh Kabupaten Cianjur yang berusia 17 tahun ke atas dapat mendonorkan darahnya ke PMI Cianjur,” pungkasnya.