CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Kepolisian Sektor (Polsek) Pacet masih mendalami kasus penusukan dua siswa MAN 1 Cianjur oleh orang tidak dikenal pascamenonton pertandingan futsal di Cipanas pada Minggu (22/09/2019) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Pacet, Iptu Sunaryo, membenarkan adanya peristiwa penusukan terhadap dua orang pelajar tersebut. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologis kejadian, karena masih mendalami keterangan dari berbagai saksi.
“Kita masih melakukan pendalaman proses penyelidikan, maraton dari kemarin. Karena ada dua TKP dengan beberapa massa atau anak sekolah yang banyak. Jadi kita masih pendalaman bagaimana kronologis jelasnya,” ujar Sunaryo saat ditemui di kantornya, Rabu (25/09/2019).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan siapa pelaku penusukan tersebut. Karena masih mempelajari keterangan dari 50 orang saksi yang memberikan keterangan.
“Kurang lebih sudah 50 orang kita mintai keterangan untuk mencari si pelaku ini. Jadi belum kita dapatkan indikasi dan belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya,” jelasnya.
Sunaryo mengatakan, akan secepatnya memproses kasus ini dan akan segera memberikan keterangan lengkap kepada publik. Namun bila sudah didapatkan hasil penyelidikan secara utuh.
“Jadi bila semua sudah lengkap, kita akan buka. Dan sementara ini semua pihak diharapkan dapat menunggu proses hukum tersebut,” tuturnya.
Dua Siswa MAN 1 Cianjur Ditusuk
Sebelumnya, diberitakan dua orang siswa MAN 1 Cianjur ditusuk orang tak dikenal setelah menonton pertandingan futsal di Cipanas, Minggu (22/9/2019) sore. Korban mengalami luka kemudian dirawat di rsud Cimacan.
Penusukan siswa MAN 1 Cianjur tersebut terjadi setelah pertandingan selesai. Pendukung dari MAN 1 Cianjur dikejar sekelompok orang tak dikenal yang diduga pelajar dari salah satu sekolah di Pacet. Keributan pun berlanjut hingga ke jalan raya yang berujung penusukan.
Belum ada keterangan dari pihak MAN 1 Cianjur terkait peristiwa tersebut. Saat dikonfirmasi Senin (23/9/2019), belum ada pihak sekolah yang mau memberikan keterangan.
“Saat ini pihak sekolah belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih diselidiki oleh kepolisian,” kata Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, Rahman Jaenudin, Senin (23/9/2019).
Di Instagram, akun @mansaboys01 menceritakan kronologis kejadian penusukan siswa MAN 1 Cianjur. Menurutnya, saat pertandingan futsal berlangsung aman dan lancar.
“@stevehaditomo kejadiannya kan man 1 maen sama ciranjang pertandingan imbang dan tidak ada keributan apapun dengan supporter ciranjang dan ketika pulang, 2 mobil yang berisikan perempuan mansaboys sudah menuju pulang ke cianjur dan ketika ada salah seorang dari kami hendak pulang mereka dipukuli dan ditusuk dan didepan gerbang villa lotus itu ada sekelompok orang yang tidak dikenal tak lama atas kejadian itu salah satu dari kami juga ada yang dipukul pake keling dua robekan di punggungnya,” tulisnya. (Arm)