CIANJURUPDATE.COM, Bandung - Kasus aksi demo berujung empat polisi terbakar di depan Pendopo Cianjur, masih terus dikembangkan. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Sufahriadi. Sampai kini, pihak kepolisian pun telah menetapkan lima orang sebagai tersangka atas aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di Jalan Siliwangi itu. Irjen Rudy mengungkapkan, kelima tersangka itu merupakan mahasiswa. “Lima orang tersangka, dan itu semuanya mahasiswa,” bebernya dikutip Pojoksatu.id, Jumat (23/8/2019). Meskipun demikian, ia tidak menjelaskan secara detil motif para tersangka terkait aksi tersebut. Namun, ia menyebut tersangka dan saksi masih diselidiki dan dan diperiksa. “Motifnya nanti kita rilis ya, sekarang masih penyelidikan,” jelasnya. Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus menuturkan, lima tersangka tersebut memiliki peran masing-masing dalam aksi itu. “Kelima Mahasiswa ini punya peran dalam aksi demo di depan Pemkab Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 lalu,” paparnya. Kelima tersangka berinisial R, RR, OZ, AB dan MF telah dimintai keterangan. Kelimanya ditangkap di tempat yang berbeda-beda. “Terakhir yang ditangkap semalam yakni MF di kawasan Cibadak, Sukabumi. Keempat lainnya ditangkap di Ciranjang, Cirebon, Jakarta dan Cidaun,” jelasnya. Berdasarkan hasil pendalaman, peran para tersangka dalam aksi tersebut terungkap dalam catatan pra demo. “Jadi ada rapat sebelum aksi demo tanggal 15. Rapat berlangsung tanggal 8 dan 13 Agustus. Catatan rapat itu kita selidiki dan sudah kami amankan." pungkasnya.(ct1) Reporter: Afsal MuhammadSumber: Pojoksatu.id