Polisi Ungkap Hasil Laboratorium Kasus Dugaan Keracunan Program MBG di Cianjur

Meskipun demikian, Tono menegaskan bahwa kepolisian belum dapat menyimpulkan secara definitif, apakah temuan bakteri pada wadah makan tersebut menjadi penyebab utama keracunan massal yang menimpa para siswa.
“Belum bisa disimpulkan sebab akibat dari keracunan, karena belum ada hasil dari sampel uji makanan. Informasinya, hasil uji sampel makanan dan muntahan akan keluar setelah 10 hari kerja,” jelasnya.
BACA JUGA:Â Total Keracunan Masal MBG MAN 1 Cianjur – SMP PGRI 1 Capai 81 Siswa dan Guru
Guna memperkuat proses investigasi, AKP Tono menambahkan bahwa penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak laboratorium yang melakukan pengujian serta meminta keterangan dari ahli kesehatan.
“Dokter yang merawat atau memeriksa korban diperlukan keterangannya untuk mengetahui penyebab dari keracunan tersebut,” kata dia.
Insiden ini memicu respons cepat dari pihak kepolisian dan dinas terkait untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna memastikan penyebab keracunan tersebut dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***
Editor: Dadan Suherman