Polres Cianjur Amankan 27 Pelajar yang Kedapatan Perang Sarung di Tiga Titik di Cianjur
Jujun mengatakan, dalam aksinya, mereka hanya menggunakan sarung yang dililitkan agar ketika dipukul terasa sakit.
“Ya, kita cuman pake samping sarung aja yang dililit, gak pake yang lain,” kata dia.
Sementara itu, pelajar lainnya, Najril (14), mengaku mengikuti perang sarung tersebut setelah diajak oleh teman sebayanya yang sudah janjian di WhatsApp.
“Saya diajak temen ikut perang samping atau sarung ini, mulai perang samping jam 24.00 WIB,” kata dia.
Najril mengatakan, dia bersama 14 temannya melakukan aksi perang samping tersebut.
“Semuanya 15 orang yang ikut perang samping ini, yang tertangkap 10 orang dan lima orang lainnya kabur,” kata dia.
Baca Juga: Dinas Sosial Cianjur Bantah Tudingan Penelantaran Anak di Panti Asuhan
Akibat kejadian ini, beberapa pelajar mengalami luka-luka akibat terkena batu yang dililitkan di sarung.
“Ada tiga orang yang luka karena sarung yang memakai batu,” tambahnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan interogasi terhadap para pelajar tersebut dan belum dapat dimintai keterangan lengkap.***