Berita
Sedang tren

Polres Cianjur Gagalkan Transaksi Waria dan Lima PSK Kota Bunga

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur berhasil menggagalkan percobaan jual-beli manusia untuk menjadi lady boy atau waria dan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Villa Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Polisi telah mengamankan delapan korban dan lima tersangka.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga orang laki-laki yang berperan sebagai waria. Selain itu ada lima orang perempuan yang menjadi korban sebagai peta untuk melayani warga asing di Kota Bunga.

“Adapun tersangkanya merupakan orang yang mencoba mencari keuntungan dari kegiatan penjualan orang yang berjualan orang untuk digunakan pendamping dan PSK bagi wisatawan asing,” tuturnya pada konfrensi persi Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019).

Berdasarkan rilis yang diterbitkan Polres Cianjur, kelima tersangka di antaranya NM alias Bunda (21), JM alias Jengkol (26), JN (25), DA alias Mamih (28), dan HI (38). Kelima tersangka melancarkan aksinya dengan menawarkan orang sebagai pendamping dan PSK kepada wisatawan asing menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

“Adapun dari kegiatan ini mereka pakai kendaraan roda empat dan roda dua. Mereka menawarkan dengan cara keliling kepada tamu-tamu wisatawan asing yang ada di Kota Bunga atau villa untuk melayani kegiatan seks bagi orang asing,” paparnya.

Barang bukti yang diamankan di antaranya satu bungkus kondom, satu unit kendaraan roda empat wama putih dengan nopol F 1156 YK, satu lembar STNK Nomor 11302232 atas nama DA. Satu buah kunci mobil, uang tunai Rp900 ribu, uang tunai Rp1,6 juta, dan enam buah smartphone.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

One Comment

  1. Alhamdulillah akhirnya terbongkar prostitusi online sex…..kalau bisa dperketat lagi kota bunga yg sering kdrgan sering terjadi kawin kontrak yg bukan ortu Dan wali abal abalan alias Palsu….dan Selain dkota bunga kalo bisa d rajia d villa puncak Dan area apartment jakarta

Tinggalkan Balasan

Back to top button