Berita

Polres Cianjur Tangkap Puluhan Peserta Demo yang Diduga Provokasi Kericuhan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur menangkap 59 orang yang diduga melakukan provokasi kericuhan saat demo di depan DPRD pada Kamis (8/10/2020). Mereka terdiri dari 28 orang dewasa dan 31 orang anak atau remaja.

Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto, mengatakan mereka diamankan saat demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. “Diamankan peserta aksi unjuk rasa yang diduga akan melakukan kerusuhan pada aksi unjuk rasa menolah UU Omnibus Law atau Cipta lapangan kerja.” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (10/10/2020).

Pihak polisi pun melakukan beberapa tindakan terhadap para peserta unjuk rasa tersebut. Di antaranya mengamankan barang bawaan, mendata identitas, mengambil foto dan sidik jari, serta memanggil orang tua peserta aksi yang masih anak-anak.

“Selama kegiatan berlangsung para peserta unjuk rasa tersebut, diberi arahan dan bimbingan oleh Kasat Reskrim dan Kanit Iidik IV Polres Cianjur. Kegiatan pun berakhir pada pukul 21.00 WIB,” tambahnya.

Bukan Buruh

Sebelumnya, demo penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Kantor DPRD Cianjur, Kamis (08/10/2020) sempat rusuh. Bahkan, aksi dari massa melempari petugas pun sempat terjadi. Meski demikian, unjuk rasa berakhir dengan damai usai audiensi.

Diketahui tersebut terjadi pada saat massa aksi tengah menunggu mobil komando datang. Namun emosi dari massa tidak terkendali dan mencoba mendobrak pintu gerbang Kantor DPRD Kabupaten Cianjur.

Pada saat mobil Polantas tiba di depan Kantor DPRD Kabupaten Cianjur yang mengawal mobil komando, amarah massa memuncak dan melempari petugas dengan botol air mineal dan batu.

Aparat kepolisian yang menyaksikan kejadian itu langsung membuat tindakan. Petugas menembakan gas air mata kepada massa aksi. Bahkan, water canon pun ditembakan sehingga masa pun berhamburan.

Massa aksi yang marah pun melempari kantor DPRD Cianjur dengan batu. Ada beberapa petugas yang terluka akibat lemparan batu. Bahkan, sejumlah wartawan pun ikut terkena lemparan.

Namun, kondisi kembali kondusif setelah pihak dari Aliansi Buruh Cianjur melakukan audensi dengan Fraksi Demokrat, PKS dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur.

Perwakilan Pimpinan Aliansi Buruh Cianjur, Hendra Malik, mengatakan, hasil audiensi sangat memuaskan. Walaupun, kata dia, terjadi insiden ketika pihaknya tiba.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button