CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ketua Pospera Cianjur, Adi Otong meminta agar Komisi 1 DPRD Kabupaten Cianjur dan bagian aset Pemkab Cianjur segera melakukan sidak dan menginventarisir aset yang beralih fungsi. Seperti halnya gedung Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur (MP3C).
Menurut Adi, gedung yang berada di Jalan Raya Bandung Kecamatan Karangtengah itu terlihat kosong dan beralih fungsi. Bangunan yang tadinya untuk pecinta padi Pandanwangi kini terlihat jarang buka.
“Bahkan tak terlihat sedikit pun ada benih atau beras Pandanwangi yang seharusnya berada dalam gedung itu. Alih-alih di samping gedung itu yang masih satu lokas,i kini terlihat semacam butik,” tuturnya kepada Cianjur Update, baru-baru ini.
Adi mengatakan, hal itu sangat aneh karena label masayarakat pencinta padi Pandanwangi kontras dengan keadaan yang ada di dalamnya.
“Gedung itu merupakan aset pemerintah , maka selayaknya diperuntukan untuk kepentingan pemerintahan atau organisasi atau lembaga yang yang berkerja sama dengan pemerintah,” tambahnya.
Menurutnya kondisi seperti tu sangat disayangkan dan mungkin saja ini hanya salah satu gedung pemerintah yang beralih fungsi.
“Oleh karena itu kami memnta kepada bagian aset untuk menginventarisir kembali serta meminta Komisi 1 agar segera menindak langsung ke lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, menurut pantauan Cianjur Update Selasa (31/8/2021), terlihat gedung tersebut kosong tanpa ada seorang pun yang terlihat. Bahkan, tidak ada orang ketika coba masuk ke dalam gedung.
Di depan gedung itu terdapat nama ‘Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur (MP3C)’ namun tidak terdapat aktifitas apapun yang terlihat. Hanya ada dua bendera merah putih yang terpasang sejak peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, tidak ada kendaraan yang terparkir di depan gedung tersebut. Butik yang ada di sebelah gedung itu pun terlihat tertutup rapat oleh pagar berwarna hitam.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Holtikultura (DPPH) Cianjur Parwinia enggan memberikan keterangan dan melemparkan ke Bidang Bina Usaha.
“Langsung ke Kabid Binus saja ya, pak,” kata dia melalui pesan singkat.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Usaha DPPH Cianjur Nurdiyati tidak merespon upaya konfirmasi Cianjur Update.(afs/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
