Berita

Potensi Gempa Megathrust, BPBD Cianjur: Jangan Panik, Tapi Waspada

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat agar tidak panik menanggapi potensi gempa megathrust di pesisir pantai Jawa bagian selatan. Namun masyarakat harus tetap waspada terhadap segala kemungkinan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Moch Irfan Sofyan, mengatakan, skenario terburuk mengasumsikan apabila terjadi gempa bumi secara bersamaan di dua segmen megathrust di selatan Jawa dapat mengakibatkan tsunami. Tinggi gelombang diperkirakan maksimum 20 meter di salah satu area di selatan.

“Tsunami tersebut dapat menggapai pantai dalam 20 menit setelah gempa terjadi. Masyarakat jangan panik, tapi waspada perlu,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (01/10/2020).

Walaupun kajian ilmiah dapat menentukan potensi magnitudo maksimum gempa megathrust dan scenario terburuk, hingga kini teknologi belum bisa memprediksi secara akurat kapan dan di mana gempa akan terjadi.

“Informasi hasil kajian ini hendaknya tidak mempertajam kecemasan dan kekhawatiran masyarakat. Tetapi, harus segera direspons dengan upaya mitigasi yang nyata,” jelas dia

Skenario yang dihasilkan pada hasil kajian tersebut, kata Irfan, adalah gambaran terburuk. Kajian itu, bisa menjadi acuan dalam upaya mitigasi demi mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami. Walaupun, hanya hasil penelitian, tapi BPBD Cianjur tetap bersiaga selama 24 jam.

“Kita akui, informasi potensi gempa kuat di zona megathrust memang rentan memicu keresahan akibat salah pengertian.” tambahnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button