Berita

Potret Pendidikan Cianjur: Ribuan Sekolah Rusak, Minim Apresiasi, Nihil Beasiswa

Mahasiswa asal Kabupaten Cianjur, Belgies Dewi Fortuna (20) berkuliah di dua perguruan tinggi sekaligus. Dengan modal beasiswa yang diberikan pemerintah pusat, Belgies berkuliah di satu PTN dan satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Sebelum berkuliah, semasa SMA Belgies kerap menorehkan prestasi gemilang. Tidak hanya mengharumkan nama SMA Negeri 1 Cianjur, tetapi juga Kabupaten Cianjur dari mulai level nasional, sampai internasional.

Belgies berkuliah di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan jurusan Strategic Communication dan baru-baru ini ia masuk melalui jalur SBMPTN di Universitas Negeri Jember (Unej) di jurusan Sastra Indonesia.

Dirinya sempat menjadi peserta pertukaran pelajar di Jepang yang diselenggarakan Japan Science and Technology Agency yang berfokus pada bidang teknologi. Mewakili Jawa Barat dan Cianjur, ia melaksanakan program itu di bawah naungan Kemendikbud Ristek.

“Isi kegiatannya Tour campus, penelitian, traveling, sama biar tahu budaya Jepang,” ucap dia.

Belgies bisa lolos dalam program itu karena sebelumnya menjadi perwakilan Jawa Barat dalam kegiatan Kemah Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Nasional melalui Kepramukaan tahun 2019 yang digelar Kemendikbud Ristek.

“Saya masuk 3 besar, jadi dari Kemendikbud dapet laporan bahwa bisa mengikuti seleksu student exchange SSHP itu. Ikut seleksi mulai dari seleksi essay, speech, terus ada seleksi wawancara juga. Terus lolos dan jadi delegasi Indonesia sama 20 orang lain (itu udah termasuk pembina) di event SSHP itu,” ungkap dia.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button