PPKM Tidak Efektif, Jokowi Minta Pembatasan Berskala Mikro Dilakukan hingga Tingkat RT/RW
![PPKM Tidak Efektif, Jokowi Minta Pembatasan Berskala Mikro Dilakukan hingga Tingkat RT/RW](/wp-content/uploads/2021/02/images-72.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) meminta agar penaganan Covid-19 dapat dilakukan dengan menerapkan pembatasan berskala mikro. Hal tersebut disampaikan akibat tidak efektifnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto menyampaikan arahan Jokowi saat rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Rabu (3/2/2021).
“Dalam Ratas tadi, arahan bapak Presiden agar penanganan Covid-19 dilakukan secara lebih efektif dan tentu saja itu dapat dilakukan dengan optimalisasi dengan efektivitas daripada pembatasan kegiatan masyarakat. Arahan Presiden adalah pendekatannya berbasis mikro atau di tingkat lokal, mulai dari tingkat desa, kampung, RT, dan RW,” ujar Airlangga didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin, saat Jumpa Pers.
Airlangga menuturkan, pembatasan itu melibatkan Satgas Covid-19 dari tingkat pusat hingga tingkat terkecil dan dalam penegakkan disiplin masyarakat ini turut melibatkan aparat.
“Pelibatan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, hingga operasi yustisi TNI dan Polri dilakukan bukan hanya penegakan hukum tapi juga untuk tracing,” paparnya.
Airlangga memastikan kebutuhan masyarakat akan tetap diperhatikan secara mikro dan akan mengkonsentrasikan ke 98 daerah yang saat ini menjalankan PPKM.
Dalam rapat, Jokowi menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 tiap negara berbeda. Saat ini, pemerintah menjalankan langkah yang dinilai tepat di Indonesia.