Berita

Pramuka Cianjur Ikut Berduka dan Berdoa

Ia pun mempertanyakan izin sekolah terhadap kegiatan itu, karena menurutnya sangat berbahaya jika melakukan susur sungai di musim hujan.

“Harus lihat resiko kalau kita mau melakukan kegiatan susur sungai. Gak boleh kalau musim hujan, walaupun di sungainya tidak hujan, tapi kita gak tahu situasi alam,” ungkapnya.

Pengaruh Besar

Sementara itu, Pemimpin Sangga Pramuka SMK Nurul Islam Cianjur, Dini Andiani (16) mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. “Untuk semua pihak yang yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas kejadian ini, terus kalo ngadain acara harus lebih detail lagi sama kondisinya gimana,” kata dia.

Dini mengungkapkan, hal yang harus dipikirkan pertama kali adalah keselamatan. Terlebih ada ratusan pelajar yang terlibat dalam kegiatan itu. “Jadi harus bisa mempertimbangkan lagi gitu gimana resiko buruknya bukan hanya merencanakan gimana acara itu bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Selain itu, Dini menyebut, kejadian yang menimpa ratusan siswa SMP itu bukan hanya menelan korban. Namun merugikan pramuka itu sendiri.”Karena insiden ini dapat berpengaruh besar bagi kami anak pramuka aktif. Bisa juga orang tua siswa yang mengikuti pramuka kemungkinan besar akan sulit mendapatkan izin ketika mengikuti acara pramuka lagi.” pungkasnya.(afs/rez)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button