CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kebijakan pemerintah memberikan pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang akan mulai diberlakukan pada hari ini, (1/3/2021) masih menuai pro-kontra. Pasalnya, tidak semua pihak diuntungkan oleh kebijakan tersebut.
Pemilik Showroom Kaboa Motor Cianjur, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa ia tidak menyetujui dengan adanya PPnBM yang telah diputuskan pihak pemerintah. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat mengakibatkan semua usaha showroom akan terdampak.
“Dengan kebijakan tersebut, otomatis masyarakat akan lebih memilih membeli mobil baru dibandingkan dengan mobil bekas. Bagi saya jelas tidak mendukung,” ujarnya kepada Cianjur Today, Senin (1/3/2021).
Pembebasan pajak 0 persen dalam PPnBM ini sendiri, lanjutnya, pasti akan berdampak pada semua pengusaha showroom-showroom atau penjual mobil bekas.
“Pasti berdampak, karena akan ada kerugian yang cukup besar. Penjualan mobil bekas di masa pandemi saja susah menurun, apalagi ditambah dengan hadirnya kebijakan ini. Tapi yang jelas, pasti rugi,” tuturnya.
Ia pun mengungkap, sudah banyak strategi yang dilakukan untuk tetap menghidupkan bisnis showroom miliknya agar tetap bisa menstabilkan perputaran keuangan usaha.
“Kalau untuk strategi, itu mah sebisa-bisanya kita saja untuk menjual mobil. Kalau untuk promo, kadang ada yang suka foto-foto ditawarkan, diiklankan lewat media sosial Fecebook, atau ada juga yang datang sendiri ke showroom,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, dalam sebulan terakhir, showroom miliknya bisa menjual sampai sepuluh unit mobil dengan kisaran harga tergantung pada jenis mobilnya.
“Dalam sebulan rata-rata mobil yang terjual paling banyak sepuluh. Kalau soal harganya, masing-masing jenis mobil berbeda-beda jadi disesuaikan dengan jenis dan tahunnya,” paparnya.
Showroom Kaboa Motor yang berlokasi di Jalan Raya Siliwangi, Cikaret Cianjur ini sendiri sudah berdiri sekitar sepuluh tahunan. Dengan banyaknya persaingan, pandemi Covid-19, dan kini kebijakan baru pemerintah, Kaboa Motor pun terus berusaha untuk bertahan.
“Harapan ke depannya, semoga usaha showroom ini makin maju dan pemerintah juga bisa memberikan solusi bagi pengusaha showroom mobil dengan hadirnya kebijakan PPnBM ini. Meskipun dampaknya belum keliatan, tapi sudah jadi perbincangan di mana-mana,” tandasnya.(ct9/sis)