CIANJURUPDATE.COM – Prepaid travel card merupakan salah satu kartu yang dikeluarkan bank untuk memudahkan semua pelayanan bagi nasabahnya.
Meskipun kartu prabayar atau prepaid sudah cukup dikenal di mata masyarakat, namun kartu prayabar yang satu ini memang belum begitu familiar di Indonesia.
Padahal penggunaannya sudah diterapkan lebih dari 10 tahun di negara-negara maju seperti Amerika dan Inggris.
Apa Itu Prepaid Travel Card?
Seperti namanya, prepaid travel card adalah kartu yang digunakan untuk memudahkan saat travel atau bepergian di luar negeri. Kartu ini bisa diisi dengan sejumlah uang yang kemudian dikonversi senilai mata uang yang diinginkan dan tersedia.
Penting untuk mengetahui mata uang mana saja yang bisa dikonversi dengan kartu tersebut, karena memang tidak semua mata uang tersedia.
Kartu ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran di tempat tujuan sehingga pemiliknya tidak perlu repot menukarkan uang. Selain itu jika membutuhkan uang tunai mata uang setempat, kartu ini bisa digunakan untuk menarik uang tunai di ATM terdekat.
Kartu ini bisa diisi ulang saat saldonya habis dengan berbagai cara tergantung kebijakan bank yang berlaku, baik itu melalui SMS, transfer bank, atau aplikasi mobile.
Prepaid travel card dikeluarkan secara khusus oleh bank sebagai alat transaksi saat berpergian di luar negeri dan bukan bagian dari rekening tabungan.
Jadi semua orang bisa membeli dan memiliki kartu tersebut tanpa perlu menjadi nasabah atau telah memiliki rekening di bank yang bersangkutan.
Kepemilikan kartu ini tidak membutuhkan catatan kredit atau data perbankan lainnya, sehingga remaja berusia di bawah 17 tahun pun sudah bisa memilikinya.
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Prepaid Travel Card
Karena kartu ini masih belum begitu familiar bagi masyarakat Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai prepaid travel card:
- Prepaid Travel Card Adalah Uang Elektronik
Jika selama ini kita sudah cukup familiar dengan E-money atau kartu Flash sebagai uang elektronik yang digunakan untuk pembayaran, kartu tersebut memiliki peran yang kurang lebih sama.
Kartu ini adalah uang elektronik, bukan kartu debit atau kredit dari rekening bank yang sudah ada. Saldo yang ada dalam kartu ini pun bukanlah saldo rekening bank, melainkan perlu dilakukan pengisian secara terpisah.
Jadi kartu ini bukan digunakan untuk menyimpan atau meminjam uang, melainkan sebagai ganti uang sebagai alat pembayaran.
Seperti uang elektronik lainnya, kartu ini pun digunakan sebagai pengganti uang tunai dalam transaksi. Namun secara khusus ditujukan untuk transaksi ketika berpergian (travel) ke negara lain dengan menyesuaikan mata uang setempat.
- Membatasi Pengeluaran Sesuai Budget
Menggunakan kartu ini membantu pemiliknya untuk mengikuti budget yang telah dibuat dari pengisian saldo awal. Seringkali ketika liburan kita mudah terbawa keadaan yang mempengaruhi pengeluaran yang lebih besar dibanding apa yang direncanakan.
Dengan menggunakan prepaid travel card, pemiliknya mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan saldo yang ada. Dengan ini kita bisa menghemat pengeluaran travelling.
- Lebih Simpel dan Aman
Menggunakan kartu ini jauh lebih simpel dibanding harus membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak. Selain itu, menggunakan kartu ini lebih terjamin dari segi keamanan karena membawa uang tunai riskan terkena pencurian.
Kartu ini pun dilengkapi dengan chip dan pin yang membuatnya tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Kalaupun kartu ini hilang, pemiliknya bisa langsung menghubungi bank penerbit agar kartu segera dibekukan.
Banyak orang yang memilih menggunakan kartu ini karena tidak terhubung langsung dengan rekening bank yang dimilikinya.
Jika membawa kartu kredit atau debit dan kemudian hilang, kedua kartu itu terhubung dengan rekening bank sehingga bisa saja uang di rekening diambil secara keseluruhan.
Namun saldo di prepaid travel card hanyalah saldo yang ada di dalam kartu tanpa terhubung dengan rekening atau kartu lain yang dimiliki.
- Ada Biaya-biaya yang Dikenakan
Selain keunggulan yang dimiliki prepaid travel card, kartu ini juga tentu memiliki kekurangan. Salah satunya adalah adanya biaya-biaya yang dikenakan pada transaksi yang dilakukan, yang mana tergantung kepada kebijakan bank yang mengeluarkannya.
Ada kartu yang mengenakan biaya pada setiap pembayaran transaksi, tarik tunai ATM, pembelian kartu, hingga mengambil uang dari saldo yang tersisa dalam kartu.
- Tidak Semua Mata Uang Tersedia
Hal terakhir yang perlu diketahui adalah tidak semua mata uang tersedia untuk bisa dikonversi pada prepaid travel card ini.
Mengenai apa saja mata uang yang bisa dikonversi, kembali lagi pada kebijakan dan ketentuan bank yang mengeluarkan kartu tersebut.
Ada satu kartu yang memiliki pilihan beberapa mata uang untuk dikonversi, ada pula yang khusus untuk mata uang tertentu. Mata uang rupiah atau IDR sendiri merupakan salah satu mata uang yang cukup jarang ditemui dalam konversi prepaid travel card ini.
Prepaid Travel Card di Indonesia
Untuk di Indonesia sendiri sampai saat ini memang belum ada bank yang mengeluarkan kartu sejenis prepaid travel card yang bisa langsung mengkonversi ke mata uang asing.
Meski begitu, banyak pilihan yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah transaksi saat berpergian ke luar negeri. Mulai dari penggunaan kartu kredit, kartu debit dengan logo Visa atau MasterCard yang bisa digunakan tingkat internasional, dan lain sebagainya.
Terlebih lagi sekarang sudah banyak bank yang mengeluarkan kartu kredit khusus untuk Anda yang sering berpergian dan memberikan berbagai fasilitas menguntungkan.
Demikianlah pembahasan mengenai prepaid travel card dan apa saja kelebihan serta kelemahannya. Seiring dengan berjalannya waktu memang sudah semakin banyak kemudahan yang kita dapatkan, terutama dalam transaksi keuangan dan perbankan.
Karenanya tak menutup kemungkinan bahwa Indonesia pun segera menyusul negara lain yang sudah terlebih dahulu mengeluarkan kartu ini. Semoga informasi ini bermanfaat.(sis)