Berita

Pria Cianjur Meninggal di Bali, Tidak Punya Keluarga dan Sakit-Sakitan

×

Pria Cianjur Meninggal di Bali, Tidak Punya Keluarga dan Sakit-Sakitan

Sebarkan artikel ini
Pria Cianjur Meninggal di Bali, Tidak Punya Keluarga dan Sakit-Sakitan
Foto: Dok.Polsek Sukawati

CIANJURUPDATE.CO, Cianjur – seorang pria asal Cianjur Yuda Satrio Halim (52) meninggal di sebuah kos di Jalan Taman Sari Banjar, Denjalan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (8/5/2022) pagi.

Yuda Satrio Halim berdomisili di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya.

Dikutip detik.com pada Sabtu (14/5/2022), Pemiik Kost, Wayan Eka Yudiarta, merupakan orang yang pertama menemukan jasad Yuda.

Eka Yudiarta curiga karena Yuda Satrio Halim tidak keluar dari sejak sore. Bahkan, Eka pun mencium bau tidak sedap dari kamar korban.

Singkat cerita, ketika memeriksa kamar, Eka sudah melihat korban dalam kondisi kaku dan telah membiru. Tidak hanya itu, wajah korban pun sedikit menghitam, mulut korban berdarah.

Yuda Satrio meninggal diduga akibat sakit diabet serta komplikasi yang dideritanya.

Baca Juga: Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Sidangbarang Cianjur, Netizen: Innalillahi

Eka menjelaskan, semasa hidupnya, pria asal Cianjur yang meninggal di Bali ini tinggal sendiri dan sehari-hari berjualan sabun.

“Setahu kami tidak ada keluarga, dia memang tinggal sendiri dan sakit-sakitan. Kalau pekerjaan setiap hari berjualan sabun semasa hidup,” ucap Eka.

Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan mengungkapkan, tidak terdapat tanda kekerasan di tubuh Yuda Satrio Halim.

Ia menjelaskan, menurut keterangan para saksi, korban telah tinggal di Batubulan, Gianyar sejak 4 tahun lalu.

Polisi bersama warga sekitar langsung mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar.

Pihak kepolisian sekarang sedang mencari informasi keberadaan kerabat korban.

Sampai sekarang, lanjut Ariawan, belum ada pihak yang melapor dan mengakui korban sebagai kerabat atau keluarga.

“Kami masih cari tahu info teman, kerabat, atau keluarganya melalui handphone korban untuk mengabarkan kondisinya,” jelas Made Ariawan.

Made Ariawan mengatakan, para saksi menyebut korban menderita sakit komplikasi sejak lama. Korban telah tinggal di tempat itu sejak 4 tahun lalu.

Menurut informasi, sebelum meninggal Yuda Satrio Halim sempat mengeluh sakit dan ingin diantar ke dokter.(afs)

Tinggalkan Balasan