CIANJURUPDATE.COM, Solo – Pelecehan kerap terjadi di mana pun dan kapan pun, tak terkecuali yang dialami seorang penumpang kereta api wanita di Solo. Penumpang wanita ini mengaku mengalami pelecehan saat naik kereta api kelas eksekutif jurusan Solo-Jakarta.
Dalam bukti video yang tersebar di media sosial terungkap memperlihatkan tangan seorang pria yang sengaja menyentuh bagian sensitif perempuan hingga membuat heboh warganet.
Video tersebut dibagikan oleh seorang penumpang kereta jarak jauh Argo Lawu rute Solo-Jakarta lewat akun twitter pribadinya @Selasarabu_.
Dalam keterangan postingan di akun tersebut, pelaku sudah beberapa kali ditegur namun tetap melakukan aksi senonohnya itu. Pelaku merasa risih dan takut. Pada saat itu juga, korban langsung pindah kursi.
Ia mengaku dibantu oleh seorang kondektur di kereta api tersebut.
“Itu dia berulang kali kyk begitu, ku videoin juga. Sudah ku tegur tapi masih tetep dilakukan. Tapi aku udah pindah kursi ya, Alhamdulillah sudah aman. Thanks to Bapak Kondektur Argo Lawu @KAI121, Mr Wisnu Dwi P Rasa campur aduk eh, panik, panas dingin, takut, gabisa gerak,” tulis akun @Selasarabu_.
Akibat kejadian yang videonya tengah viral di media sosial ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menentukan langkah hukum terkait dugaan pelecehan oleh salah seorang penumpang di Kereta Api (KA) Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, Minggu (19/6/2022).
“Saat ini KAI sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil guna mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari,” jelas VP Public Relations Humas KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya.
Joni mengatakan, setelah mendapat laporan dari korban, kondektur langsung meneri teguran kepada pelaku dan memindahkan tempat duduk korban dengan mencarikan tempat duduk kosong di gerbong lain.
Atas kejadian ini, KAI berharap dapat menjadi pembelajaran untuk semua pihak. Terutama dalam membangun kesadaran atas pentingnya mengedepankan etika dalam menggunakan transportasi publik.
Lebih lanjut, KAI berharap hal ini tidak terjadi kembali di kemudian hari.
“Kami sangat menyesalkan dan menaruh perhatian sangat serius terhadap kejadian tersebut,” ujar Joni.
Pihaknya mengklaim akan rutin mensosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di stasiun dan selama dalam perjalanan. KAI berkomitmen untuk selalu memberikan perlindungan kepada para pelanggan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama dalam perjalanan.
KAI juga turut mengajak pelanggan agar tetap waspada dan terus mendorong penumpang melapor ke petugas apabila terjadi tindakan pelecehan seksual atau kekerasan terhadap wanita saat menggunakan transportasi KA.(rid)
Baca Juga: