Berita

Profil KH Abdul Halim, Ulama Karismatik dari Cianjur yang Meninggal di Usia 92 Tahun

Kepemimpinannya yang panjang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kebijaksanaan dan dedikasinya dalam mengayomi umat.

Di bawah kepemimpinannya, KH Abdul Halim menggagas berbagai program yang berdampak besar bagi masyarakat Cianjur.

Salah satu program terkenalnya adalah Gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlakul Karimah (Gerbang Marhamah), yang kemudian menjadi semboyan Kabupaten Cianjur.

Selain itu, beliau juga aktif menangani ajaran sesat yang sempat berkembang di daerahnya serta meningkatkan kesejahteraan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Cianjur dengan mendirikan toko buku dan klinik masjid.

BACA JUGA: Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia, Indonesia Kembali Kehilangan Negarawan, Presiden Jokowi Beri Ucapan Belasungkawa

Kiprah di Pondok Pesantren Al-Muthmainnah

Selain menjadi Ketua MUI, KH Abdul Halim juga memimpin Pondok Pesantren Al-Muthmainnah sejak usia 30 tahun, menggantikan kakeknya yang wafat.

Ia meneruskan tradisi pesantren, termasuk mengadakan pengajian rutin setiap Minggu, Kamis, dan Sabtu.

Pengajian hari Kamis menjadi unik karena berkembangnya ‘Pasar Kemisan’, di mana para pedagang menjajakan dagangan mereka di sekitar pesantren setiap kali pengajian berlangsung.

BACA JUGA: Innalillahi, Gus Sholah Wafat Setelah Dua Pekan Dirawat

Sosok yang Disegani

KH Abdul Halim dikenal sebagai sosok yang bijak dan disegani, baik oleh masyarakat umum maupun kalangan pemerintahan.

Ia pernah menjadi penasihat Bupati Cianjur dan kerap dikunjungi oleh tokoh-tokoh penting, termasuk mantan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin serta para menteri dan pejabat negara.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button