![Operasi Tangkap Tangan KPK: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Diduga Terlibat Suap CCTV dan Jaringan Internet](https://www.cianjurupdate.com/wp-content/uploads/2023/04/Operasi-Tangkap-Tangan-KPK-Wali-Kota-Bandung-Yana-Mulyana-Diduga-Terlibat-Suap-CCTV-dan-Jaringan-Internet-1024x1024.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Pada Jumat (14/4), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana, beserta sembilan orang lainnya, termasuk pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Mereka diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa, seperti CCTV dan penyedia jaringan internet.
Baca Juga: KPK OTT Wali Kota Bandung Terkait Suap Pengadaan Barang dan Jasa
Profil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Yana Mulyana adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Ia memenangkan Pilkada Kota Bandung pada 2020 dengan perolehan suara sekitar 39%.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung dan Ketua DPRD Kota Bandung.
Operasi Tangkap Tangan oleh KPK
KPK melakukan OTT pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan sembilan orang lainnya pada Jumat (14/4). Mereka diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa, yakni CCTV dan penyedia jaringan internet. Bukti yang diamankan oleh KPK adalah uang rupiah.
Reaksi Publik Terhadap OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana
OTT yang dilakukan oleh KPK pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendapat reaksi beragam dari publik. Ada yang menyambut positif langkah tegas KPK dalam memberantas korupsi, namun ada pula yang merasa kecewa karena Yana Mulyana dianggap sebagai pemimpin yang berhasil memajukan Kota Bandung.
Baca Juga: Ada Pemotongan Dana Bantuan Gempa Cianjur, Desa Sukamulya Terjerat Korupsi?
Setelah OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Setelah dilakukan OTT pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana, KPK akan melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi tersebut. Yana Mulyana dan sembilan orang lainnya yang ditangkap juga akan menjalani proses hukum di Pengadilan Tipikor Bandung.
OTT yang dilakukan oleh KPK pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan sembilan orang lainnya terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa, yakni CCTV dan penyedia jaringan internet, menuai reaksi beragam dari publik. Setelah dilakukan OTT, KPK akan melakukan penyidikan dan para tersangka akan menjalani proses hukum di Pengadilan Tipikor Bandung.***