Promosi Judi Online Menyebar di Berbagai Grup Facebook Warga Cianjur, Pemkab Sudah Berbuat Apa?
Bupati Cianjur H Herman Suherman menjelaskan, pemberantasa judi online bukan hanya tugas pemerintah.
“Semua elemen harus ikut terlibat, termasuk masyarakat, orangtua, dan lainnya,” tegas Herman, Kamis (27/6/2024).
Masalah judi online di Cianjur tidak hanya sebatas promosi di media sosial, tetapi juga telah menimbulkan dampak sosial yang serius.
Banyak keluarga di Cianjur yang harus menghadapi dampak negatif dari kecanduan judi online, termasuk ratusan istri yang menggugat cerai suaminya karena masalah perjudian.
BACA JUGA:Â Gagal Cuan, Pembuat Situs Judi Online di Cianjur Ditangkap Polisi
Keadaan ini menunjukkan betapa mendalamnya dampak sosial dari perjudian online, yang tidak hanya merusak individu tetapi juga struktur keluarga dan masyarakat.
Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, diperlukan upaya yang lebih terkoordinasi antara Pemkab Cianjur, pihak kepolisian, dan masyarakat.
Herman menyebut, Pemkab Cianjur harus melaksanakan koordinasi lintas sektoral. Salah satunya koordinasi dengan aparat penegak hukum
“Sekaligus kita juga sosialisasikan kepada berbagai elemen masyarakat bahayanya praktik perjudian. Termasuk melakukan penyisiran,” tutup dia.