Proses PPDB Smanda Cianjur Diduga Lakukan Kecurangan, Mainkan Titik Koordinat?
CIANJURUPDATE.COM – Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 2 Cianjur atau Smanda, diduga melakukan kecurangan dengan mengubah titik koordinat para siswa untuk memuluskan kelulusan.
Dari laman https://ppdb.jabarprov.go.id/ terungkap, salah satu pendaftar yang awalnya terdaftar di radius 1.4 kilometer, beberapa hari kemudian berubah menjadi 400 meter, memunculkan kecurigaan.
Humas SMA Negeri 2 Cianjur, Didin Wahyudin, mengaku bahwa perubahan titik koordinat tersebut terjadi karena adanya pembaruan data oleh pendaftar sendiri.
“SMANDA tidak memiliki wewenang untuk mengubah titik koordinat, hanya pendaftar yang bisa melakukannya, karena mereka yang memiliki username dan password,” ujarnya pada Senin (08/06/2024).
BACA JUGA: Meriahnya Planet Smanda 2019, Ada Marion Jola dan Fiersa Basari
Ia juga menegaskan, bahwa yang menentukan kelulusan peserta didik baru bukanlah pihak sekolah, melainkan sistem dari Provinsi Jawa Barat.
“Kami di sekolah hanya bertindak sebagai perantara dan tidak menentukan apakah siswa lolos atau tidak, sistem lah yang menentukan kelulusan itu,” kata Didin.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB SMA Negeri 2 Cianjur masih belum bisa dikonfirmasi karena belum bisa hadir di sekolah.
Terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Cianjur pun sama, hingga saat ini sulit ditemui dan dihubungi tim redaksi Cianjur Update.
Sebagai informasi, bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB dibuka melalui empat jalur, salah satunya jalur zonasi. Calon peserta didik yang ingin melakukan pendaftaran lewat jalur tersebut perlu mengetahui cara menghitung titik koordinat dari rumah ke sekolah. (*)
