CIANJURUPDATE.COM, Rancagoong – Proyek pelebaran jalan Cianjur–Warungkondang mangkrak selama tiga bulan dan membuat masyarakat yang berada di sekitar proyek tersebut terkena imbasnya.
Baca Juga: Pembangunan IPAL Desa Kertasari Mangkrak di Dua Lokasi
proyek tersebut banyak tertunda, terutama di daerah Kampung Cibinong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.
“Kami merasa pelebaran jalan ini cukup menggangu aktivitas, terutama keluar masuknya kendaraan. Kami jadi kesulitan, karena jalan pintu masuk menuju rumah pun tergali cukup dalam,” ujar Harismawan (35), warga Kampung Cibinong kepada Cianjur Update, Kamis (24/2/2022).
Diketahui, proyek ini sudah dimulai sejak akhir 2021 lalu, mulai dari Rancagoong hingga Warungkondang. Namun, pada awal 2022 proyek tersebut tertunda hanya sampai di Jalan Bayubud hingga Kampung Cibinong.
“RT dan RW pun sudah berinisiatif untuk menutupi jalan galian agar akses masuk bisa lancar, karena kami pun sebetulnya kesal proyek tidak kunjung selesai,” paparnya.
Galian dari proyek pelebaran jalan tersebut terbilang cukup dalam. Hal ini membuat masyarakat sekitar khawatir akan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Galian ini juga menutupi akses jalan ke sekolah. Bahkan, belum lama ini juga ada kejadian truk besar yang masuk ke galian tersebut hingga terjadi kecelakaan dan sampai menabrak pohon,” bebernya.
Baca Juga: Pembangunan 1.000 Kios Darurat Pasar Ciranjang Mangkrak
Ia berharap, proyek pelebaran Jalan Cianjur-Warungkondang ini segera selesai, agar warga pun merasa nyaman dan tidak terganggu.
“Saya harap proyek ini bisa kembali dilanjutkan, sebelum ada korban atau kejadian yang tidak diinginkan lagi,” tutupnya.(ct8/sis)