CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Cianjur resmi diperpanjang mulai hari ini, Rabu (20/05/2020) sampai 2 Juni 2020. Hal ini karena PSBB tahap pertama dinilai belum efektif menanggulangi Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menyebut PSBB tahap pertama di Cianjur belum menunjukan efektifitas. Kini diperpanjang sampai dua pekan ke depan.
“Diperpanjang mulai hari ini, sampai 14 hari ke depan. PSBB tahap pertama kurang efektif karena menjelang lebaran,” tuturnya saat dihubungi Cianjur Update, Rabu (20/05/2020).
Ia berharap, PSBB Cianjur yang diperpanjang ke tahap dua ini bisa lebih efektif. Pos-pos perbatasan bisa lebih diperketat.
“Harapannya lebih efektif lagi. Mudah-mudahan yang kedua ini bisa lebih efektif lagi dan pos-pos perbatasan bisa diperketat lagi,”
Selain itu, ia pun menyebut, masyarakat harus mematuhi surat edaran yang telah dibuat pemerintah. Hal itu bisa menjadi acuan keberhasilan PSBB.
“Harus ada, masyarakat harus mematuhi surar edaran pemerintah yang sudah dibuat dan sudah diedarkan. Saya kira kalau itu dipatuhi akan bisa berhasil,” kata dia.
Meski begitu, PSBB tahap pertama belum bisa dievaluasi secara menyeluruh. Hal itu dikarenakan masa inkubasi virus corona adalah selama 14 hari.
“Sehingga bisa saja sebelum PSBB itu akibatnya ada yang poaitif atau meninggalnya itu pada saat PSBB. Jadi belum mengambarkan keberhasilan suatu daerah dalam hal penerapan PSBB dan yang kedua ini bisa menggambarkan,” ungkap dia.
Lima Orang Positif
Baca selanjutnya..
Sampai saat ini pun belum ada perubahan kasus positif Corona atau Covid-19 di Cianjur. Total kasus positif di Kabupaten Cianjur masih lima. Kemudian ada puluhan Pasien Dalam Pengaasan dan ratusan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Positif masih lima, yang aktif dua masih dalam pengawasan, satu meninggal, dua sembuh.” tukasnya.
Kemudian sampai saat ini total ada 73 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 43 orang di antaranya masih dalam proses yang terdiri dari 21 laki-laki dan 22 perempuan. Lalu, ada 30 orang yang telah selesai, 19 di antaranya meninggal
Kemudian total ada 822 Orang dalam pemantauan (ODP). 230 di antaranya masih dalam proses terdiri atas 139 laki-laki dan 91 perempuan. Lalu ada 592 orang yang telah selesai, tujuh orang di antaranya meninggal.
PSBB tahap dua ini digelar di 16 kecamatan di Kabupaten Cianjur, di antaranya Kecamatan Bojongpicung, Cibeber, Cianjur. Kemudian Cikalongkulon, Cilaku, Cipanas, Ciranjang, Cugenang, Gekbrong, Haurwangi. Lalu Karangtengah, Mande, Pacet, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Warungkondang.(afs/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
