Berita

PSBB Cianjur Tidak Maksimal, Serapan Anggaran Tidak Minimal

Penanganan Covid-19 didasari dengan kegiatan Rapid Test masal, sehingga bisa dilakukan pemetaan kegiatan dan penanganan pun akan mudah dilaksanakan.

“Jadi uang Rp22 Milyar banyaknya itu dikemanakan? Jangan-jangan masuk ke kantong kepentingan politik,” bebernya.

Makin Ramai

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan, menyebutkan, Pemda Cianjur tidak membuat Perbup karena sudah mengacu pada Pergub pemberlakuan PSBB Parsial.

“Perbup tidak dbuat karena kita mengacu pada pergub Kang,” paparnya kepada para wartawan yang tergabung di Grup Whatsapp Media Covid-19 Cianjur.

Sementara itu, pantauan Tim Cianjur Update, sejumlah ruas jalan protokol yang ada di Cianjur sangat dipadati oleh pengguna jalan baik sepeda motor maupun mobil. Bahkan dari kepadatan tersebut, beberapa ruas jalan seperti Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Taifur Yusuf, dan Jalan Suroso pun mengalami kemacetan.

Tidak hanya pantauan langsung, berdasarkan data yang dimiliki pada akun media sosial Cianjur Update seperti Instagram, setidaknya ada belasan warga yang mengupload keramaian yang terjadi pada ruas-ruas jalur di Cianjur.(riz/rez)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button