Berita

PSI Tuntut Transparansi Penggunaan Anggaran Legislatif

CIANJURTodayPartai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai Legislatif Periode 2014-2019 tidak mampu bekerja secara efisien.

Karena itu, PSI menuntut agar Legislatif membuka secara transparan penggunaan anggaran kepada masyarakat.

Tuntutan ini disampaikan tim Caleg “PSI Bersih-Bersih DPR” yang pada kesempatan ini diwakili Daniel Tumiwa, Caleg DPR-RI Dapil Jabar 3.

Baca Juga : Kinerja DPRD Dikeluhkan Warga

Daniel menilai kinerja Legislatif tidak ada perubahan dari tahun-tahun.

“Kinerja mereka tetap buruk, padahal anggaran di tahun ini naik,” ujarnya.

Daniel menambahkan dampak langsung dari tidak bekerjanya legislatif yang dirasakan oleh rakyat adalah tidak adanya kontrol bagi eksekutif.

“Di Cianjur ada satu kampung yang sangat bergantung air bersih dari PDAM tetapi sudah setahun alirannya kecil, bahkan tidak mengalir. Jika DPRD berfungsi, tentu aspirasi warga akan didengar, PDAM bisa ditegur dan diperbaiki kinerjanya,” tambahnya.

Daniel mengungkap bahwa kunjungan kerja yg tidak transparan wajib dipertanggungjawabkan.

“Hari ini kami meminta transparansi dari legislatif terkait anggaran dan biaya yg dilakukan untuk rapat penyusunan RUU dan kunjungan kerja,” tambahnya.

Daniel mengutarakan bahwa sudah saatnya legislatif dibersihkan.

“Gerakan Bersih-Bersih DPR ini adalah upaya untuk membongkar hal-hal yang tidak diketahui oleh masyarakat,” ucapnya.

Terkait dengan Pileg April nanti, Daniel menghimbau kepada warga untuk aktif dalam mengawasi kinerja legislatif.

“Warga jangan diam saja, harus ikut mengawasi dan menuntut janji-janji yang sudah disampaikan saat kampanye,” pungkasnya.(arm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button