PT Pou Yuen Indonesia Buka Loker, Permohonan AK-1 di Cianjur Membludak

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemohon AK-1 atau kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur membludak.

Hal tersebut dikarenakan adanya lowongan pekerjaan dari PT Pou Yuen Indonesia.

Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani menjelaskan, pihaknya sudah membuka dua pelayanan AK-1, yaitu secara online dan offline.

“Lewat online itu kurang lebih 200 kuotanya. Kita juga membuka pelayanan offline sebanyak 100 kuota,” ungkapnya kepada Cianjur Update, Senin (8/11/2021).

Ia menjelaskan, metode secara online masih berjalan. Namun, ada beberapa orang yang mengeluhkan server yang lambat bahkan error.

“Online berjalan, namun ada beberapa orang yang mengeluhkan tentang lambatnya ketika masuk website. Karena banyak yang masuk, sementara bandwith kita masih rendah,” terangnya.

Ia menyebut, sudah sepekan ini, halaman kantor Disnakertrans Cianjur disesaki oleh masyarakat yang ingin membuat kartu kuning. Bahkan, lanjutnya, hampir 1.000 AK-1 dikeluarkan.

“Hampir kurang lebih seminggu, kurang lebih 700-800 AK-1 sudah dikeluarkan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, hal ini memang dikarenakan adanya lowongan kerja atau loker dari PT Pou Yuen Indonesia. Biasanya, pemohon paling banyak hanya 100 orang.

“Karena ada loker dari PT Pou Yuen jadi membludak. Biasanya kisaran pemohon itu 50-100 orang untuk yang online juga,” sebutnya.

Menurutnya, pemohon berasal dari beberapa kalangan. Ada yang memang baru lulus sekolah, ada juga yang memang sudah berkeluarga.

“Untuk pendaftaran online, itu ada panduannya di aplikasi, dan tinggal menginput data saja. Kalau offline tinggal datang ke kita, persyaratannya fotokopi KTP, Ijazah, pas foto dua,” bebernya.

Ia berharap, dengan banyaknya lowongan pekerjaan di Kabupaten Cianjur, tingkat pengangguran terbuka (TPT) bisa menurun. Menurut data terbaru, TPT 2020 di Cianjur mencapai 11,05 persen.

“Mudah-mudahan berkurang setelah masa pandemi ini berakhir, kemungkinan besar pengangguran menurun. Kita berupaya membuka dan mengimbau investor untuk membuka lowongan kerja,” tutupnya.(afs/sis)

Exit mobile version