Berita

PTM Digelar, Bupati Cianjur: Jangan Sampai Sekolah jadi Klaster Baru Covid-19

Herman menyebut, dalam verifikasi kesiapan PTM itu, untuk tingkat SMA/SMK akan dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, tingkat SMP oleh pemerintah kecamatan, dan tingkat SD akan diverifikasi oleh pihak desa.

“Dalam verifikasi persiapan PTM itu, akan dipantau setiap sarana dan prasarana hingga fasilitasi kesehatan penunjang. Mulai dari tempat pencuci tangan, wajib menggunakan masker, dan paling utama yaitu izin dari orang tua siswa,” ungkapnya.

Ia menuturkan, dalam proses belajar tatap muka, di dalam kelas nanti akan ada pengaturan. Seperti satu ruangan kelas hanya dapat diisi oleh sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan.

“Secara teknisnya pun akan diatur, apakan dalam pembelajaran nantinya kelas ganjil dulu, atau berdasarkan absen. Selain itu keluar dan masuknya pun juga diatur dengan batas maksimal waktu 15 menit,” terangnya.

Meskipun demikian, besar harapan adanya normalisasi terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM). Herman mengatakan, ke depannya sekolah bisa digelar secara normal.

“Mudah-mudahan tidak 30 persen atau 35 persen saja. Tapi ke depan, semoga bisa kembali normal seperti biasanya dan prokes tetap harus dijaga dan sesuai surat edaran,” tutup dia.(afs/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button