Puluhan Ribu Anak Indonesia jadi Yatim Akibat Pandemi, Pemerintah Siapkan Pendampingan

“Kehadiran kami di sini untuk memastikan anak-anak yang kehilangan orangtua mendapatkan pendampingan psikis. Agar mereka lebih kuat serta memastikan hak pendidikan dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tegasnya.
Sementara itu, khusus untuk di Bali ada 265 anak yang membutuhkan bantuan. Namun, bantuan baru dapat diberikan untuk 234 anak yang setelah diverifikasi, kondisinya perlu bantuan secepatnya.
“Sisanya setelah dilihat kondisinya cukup memadai dari pengasuhan keluarga atau kerabat dekat. Namun tetap pastikan, anak-anak terutama yang yatim piatu harus di tangan yang tepat. Kita tidak mau ada penelantaran anak bahkan trafficking nantinya. Kemudian untuk pengasuh pengganti kita siapkan pusat pembelajaran keluarga,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra berkomitmen untuk secara khusus memberikan perhatian kepada anak dan kaum perempuan yang mengalami dampak langsung pandemi Covid-19.
Menurutnya, efek pandemi juga menyebabkan banyak anak kehilangan orang tua dan kerabat dekat lain.
“Kita fasilitasi anak-anak ini masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TPKS). Anak-anak ini harus dibantu, kita yang harus proaktif untuk memfasilitasi dan pastikan target akomodasi mereka terjamin,” tandasnya.(sis)
Sumber: Detik.Com