Punya Lahan di Cianjur, Ken Ken ‘Wiro Sableng’ Jadi Petani Tanaman Korea Untuk Habiskan Masa Tua

CIANJURUPDATE.COM – Ken Ken, yang dikenal sebagai Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 dalam sinetron ‘Wiro Sableng’, kini menikmati hidup tenang sebagai petani di Cianjur.

Setelah meninggalkan gemerlap dunia hiburan, Ken Ken ‘Wiro Sableng’ memilih bertani di lahan miliknya di Cianjur dan Cimande.

Ken Ken mulai belajar pertanian dari nol, merasa terpanggil setelah melihat kehidupan desa saat syuting.

BACA JUGA: Mencari Tanaman Bonsai Cantik di Cianjur? Kunjungi Galeri Bonsai Puncak Resort Dengan Koleksi yang Memanjakan Mata

Dengan luas lahan 6 hektar di Cianjur dan 5,8 hektar di Cimande, Ken Ken ‘Wiro Sableng’ menanam berbagai tanaman Korea seperti melon, kuari gochu, daikon, dan lainnya.

“Karena tanaman ini eksklusif, harganya cukup bagus,” ungkap pria bernama asli Herning Sukendro ini.

Kegiatan bertaninya tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga sumber kebahagiaan bagi Ken Ken.

BACA JUGA: Jangan Sampai Salah! Begini Cara Pemupukan Tanaman Cabe yang Efektif, Dijamin Subur dan Banyak Tunas

Ia mempekerjakan 14 orang untuk membantu mengelola lahan tersebut.

Meski hasil panen dikirim ke Jakarta dulu, kini ia hanya menerima supplier yang datang langsung.

Keuntungan yang diperoleh bervariasi, berkisar Rp 700 ribu hingga Rp 5 juta per hari.

BACA JUGA: Wanda Hara Diduga Hadiri Kajian Ustaz Hanan Attaki dengan Cadar, Netizen Kritik Nagita Slavina

Selain tanaman Korea, Ken Ken juga menanam kapulaga jawa dan jabon di Cimande.

Meski menikmati kehidupan di desa, ia masih merindukan dunia akting dan berharap bisa kembali berkarya.

“Saya tidak akan puas. Saya ingin terus berkarya karena saya dilahirkan sebagai entertainer,” ujar Ken Ken dengan semangat.

BACA JUGA: Nagita Slavina Akhirnya Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad: Rafathar Siap jadi Kakak

Perjalanan hidupnya dari dunia hiburan ke pertanian menunjukkan transformasi yang mendalam, dari selebriti menjadi petani yang sukses dan bahagia dengan kehidupannya yang sederhana namun bermakna.

Exit mobile version