CIANJURUPDATE.COM – Provinsi Jawa Barat dikenal dengan mayoritas penduduk Muslimnya, namun terdapat juga desa berisi komunitas Kristen Sunda yang hidup berdampingan secara harmonis.
Berikut adalah enam desa Kristen Sunda yang menunjukkan toleransi kuat antara umat Muslim dan Kristen di Jawa Barat.
1. Desa Kristen Cideres, Majalengka
Desa ini memiliki gereja tua peninggalan zaman Belanda yang menjadi simbol keberadaan komunitas Kristen sejak lama.
Meskipun mayoritas penduduknya Muslim, kehidupan beragama di desa ini berjalan harmonis.
2. Kampung Pengharapan, Cikembar Sukabumi
Didirikan oleh misionaris Belanda pada tahun 1886, Kampung Pengharapan adalah contoh nyata dari kerukunan umat beragama.
Komunitas Kristen di sini hidup berdampingan dengan tetangga Muslim mereka dalam semangat toleransi.
3. Komunitas Kristen Palalangon, Cianjur
Komunitas ini telah berdiri lebih dari satu abad, menunjukkan sejarah panjang keberadaan Kristen di Jawa Barat.
Interaksi sehari-hari antara umat Kristen dan Muslim di Palalangon menunjukkan keharmonisan dan saling pengertian.
4. Masyarakat Sunda Kristen dan Katolik, Cigugur Kuningan
Sejak tahun 1960-an, komunitas Kristen dan Katolik di Cigugur telah berkontribusi dalam membangun hubungan yang erat dengan masyarakat Muslim setempat.
Desa ini menjadi contoh nyata toleransi antaragama.
5. Desa Junti Kebon dan Temiang, Indramayu
Kedua desa ini mulai berkembang sejak tahun 1905 dan menjadi tempat tinggal bagi komunitas Kristen yang hidup berdampingan dengan masyarakat Muslim.
Kehidupan di desa ini mencerminkan kerukunan dan saling menghormati.
6. Desa Cikawunggading, Tasikmalaya
Agama Kristen masuk ke desa ini sekitar tahun 1936.
Hingga kini, masyarakat Kristen di Cikawunggading tetap eksis dan hidup harmonis dengan umat Muslim, menunjukkan toleransi yang kuat.
Desa dengan komunitas Kristen Sunda di Jawa Barat telah ada sejak zaman kolonial Belanda, menunjukkan sejarah panjang toleransi antaragama di bumi parahyangan.
Meskipun mayoritas penduduk Jawa Barat adalah Muslim, komunitas Kristen Sunda tetap eksis dan hidup berdampingan secara harmonis.
Adanya kampung Kristiani di berbagai daerah menunjukkan pluralitas agama yang kaya dan toleransi yang kuat di provinsi tersebut.
Sejarah panjang komunitas Kristen Sunda mencerminkan kerjasama dan keterbukaan dalam membangun masyarakat inklusif.
Peran misionaris Belanda dalam penyebaran agama Kristen di Jawa Barat menunjukkan warisan sejarah berharga dalam memperkuat toleransi.
Komunitas Kristen di Jawa Barat terus berkembang meskipun berada dalam lingkungan mayoritas Muslim, menunjukkan keteguhan keyakinan dan semangat kerukunan.
Keberagaman agama dan kerukunan antarumat beragama di Jawa Barat menjadi modal sosial yang berharga, menjadikan provinsi ini contoh toleransi yang patut dicontoh.