Pupuk Bersubsidi di Cianjur Belum Merata, dari 194 Ribu Petani, Baru 25 Ribu yang Menerima
![Pupuk Bersubsidi di Cianjur Belum Merata, dari 194 Ribu Petani, Baru 25 Ribu yang Menerima](/wp-content/uploads/2024/07/Pupuk-Bersubsidi-di-Cianjur-Belum-Merata-dari-194-Ribu-Petani-Baru-25-Ribu-yang-Menerima.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengakui bahwa distribusi pupuk bersubsidi di Kota Santri belum merata.
Hal ini disebabkan oleh masalah pembaruan data yang terkendala oleh KTP elektronik.
“Masih banyak petani tidak terdaftar karena belum memiliki KTP elektronik,” kata Herman pada Kamis (25/7/2024).
BACA JUGA:Â Bupati Cianjur Janji Pupuk Bersubsidi Akan Tersalurkan Dengan Baik, Ternyata Ini Biang Kelangkaannya
Syarat utama untuk mendapatkan pupuk bersubsidi adalah memiliki KTP elektronik. Namun, banyak petani, terutama yang sudah lanjut usia, masih menggunakan KTP manual.
“Ini menjadi kendala dalam pembaruan data penerima pupuk bersubsidi. Salah satu syaratnya adalah memiliki KTP elektronik, sedangkan banyak petani yang KTP-nya masih manual,” jelasnya.
Untuk mengatasi distribusi pupuk bersubsidi, Pemkab Cianjur akan melakukan jemput bola melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
BACA JUGA:Â Profesi Petani Kurang Digemari Generasi Muda Cianjur, Mau Dikemanakan Potensi Agraria di Kota Santri?
Herman menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura (DPPPH) dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur saja.
“Upaya pendataan sedang dilakukan untuk petani yang masih menggunakan KTP manual. Disdukcapil akan mendatangi kelompok tani untuk memfasilitasi pendaftaran dan unggahan data untuk pemberian pupuk bersubsidi. Pendaftaran akan dibuka kembali pada bulan Agustus,” tambahnya.