Putus Penularan Covid-19, PMI Cianjur Bekali Masyarakat dengan Keterampilan Surveilans
![Putus Penularan Covid-19, PMI Cianjur Bekali Masyarakat dengan Keterampilan Surveilans](/wp-content/uploads/2021/08/IMG-20210831-WA0017-780x470.jpg)
“Relawan sebagai garda terdepan pelayanan kemanusiaan yang di dalamnya termasuk Tim Sibat Desa Sukanagalih dan Desa Sindanglaya sebagai penerima program KOICA ini. Diharapkan semua relawan dapat menyerap dan mengimplementasikan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik,” ungkap dia.
Kegiatan ini nantinya, jelas Hery, bermuara pada penyiapan kader handal dan berkualitas sekaligus sebagai survelains di tengah masyarakat yang menyerap segala informasi yang ada.
“Semoga bisa masuk ke semua segmentasi usia atau kelompok dan simpul-simpul yang ada di sekitarnya. Tak lain untuk mendeteksi dan menggali informasi yang berkembang sebagai langkah percepatan penanganan Covid-19,” jelas dia.
Hery menuturkan, fasilitator Puskesmas Cipanas Rubi dan Puskesmas Sukanagalih Reni yang menyampaikan materi tentang Test, Tracing, dan Treatment (3T).
Ia menyebut, Tim Sibat dicetak untuk menjadi tracer atau petugas yang melakukan pelacakan kontak erat.
“Peran mereka kami harapkan optimal agar bersinergi dan dapat membantu pemerintah dalam rangka percepatan penanganan kasus Covid-19,” ungkapnya.
Tim Sibat, lanjutnya, diharapkan memberikan Informasi yang benar terkait Covid-19, termasuk pentingnya karantina dan isolasi mandiri.
“Selain itu, kami terus memberikan edukasi dan pemantauan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri dengan secara periodik. Termasuk menanyakan kondisi kesehatan mereka untuk dilaporkan kepada petugas Puskesmas,” terangnya.
Dalam orientasi pembekalan materi Survelains Berbasis Masyarakat tersebut, para peserta juga diberikan berbagai keterampilan dan materi. Seperti; Pengantar Survelains Berbasis Masyarakat, Studi Kasus Masyarakat, Psikological First Aid, dan peran relawan dan pengenalan rumor.(afs/sis)