Berita

Ramai Soal SP dan Penyegelan Klinik Milik Balon Wabup Cianjur, Kuasa Hukum CHB: Harusnya Ada Evaluasi dan Pembinaan

“Apa yang harus dilengkapi, karena semua sudah lengkap, jadi bukan semerta-merta mengajukan penyegelan, sebagai mana kita lihat isi surat tersebut yang tersebar di medsos,” ungkap Ronald.

Pihaknya berharap, dinas terkait justru bisa melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan, salah satunya klinik dimana pun berada di kabupaten Cianjur.

“Harusnya kalau memang ada kekurangan, atau hal yang perlu diperbaiki, silahkan evaluasi kami, bina kami agar segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan fasilitas kesehatan itu lebih baik,” ujar Ronald.

BACA JUGA: Cawabup dr Efa Rutin Galakkan Program Sosial Masyarakat Bersama Babah Alun

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Yanto Hartono menegaskan bahwa tak ada penyegelan terhadap Klinik yang beberapa hari kemarin ramai diperbincangkan. Termasuk klinik milik sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang saat ini ikut kontestasi Pilkada Cianjur.

“Sebetulnya tidak ada SP1 bahkan penyegelan. Intinya ada miskomunikasi antara beberapa OPD terkait tentang ini. Justru kami hanya bersilaturahmi, dan monitoring ke klinik itu,” kata Yanto saat dihubungi Cianjur Update belum lama ini.

Namun di sisi lain, lanjut Yanto, pihaknya melakukan kunjungan ke beberapa Klinik itu, lantaran awalnya ada surat rekomendasi dari beberapa OPD terkait itu. “Awalnya karena memang ada rekomendasi dari beberapa dinas, karena kami di Satpol-PP itu lebih ke tindakan terakhir. Tapi memang ada miskomunikasi,” tegasnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button