Rapat Paripurna DPRD, Pemkab Cianjur Sepakati Perubahan APBD Tahun 2021

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur menggelar Rapat Paripurna bersama Pemkab Cianjur, Rabu (15/9/2021) dan membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021.

Rapat tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD, Bupati Cianjur, Sekretaris Daerah, asisten bidang, staf ahli, kepala OPD, camat, kepala desa dan kelurahan secara hibrida.

Selain itu, turut dibahas terkait penyusunan rancangan perubahan anggaran pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan dan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Pembahasan visi dan misi Kabupaten Cianjur juga turut bergulir, karena bertepatan dengan periode terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

Di mana, semua bidang diarahkan untuk mewujudkan masyarakat Cianjur lebih maju dan agamis melalui pemulihan ekonomi serta penguatan sektor kesehatan.

Hasil rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pun akhirnya disepakati bersama, oleh Bupati Cianjur dan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur.

Beberapa poin yang dijelaskan, di antaranya mengenai pendapatan daerah yang diproyeksikan mencapai Rp4,149 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp1,174 triliun atau 39,47 persen, dari PPAS APBD Tahun Anggaran 2021 yang mencapai Rp2,975 triliun.

Kemudian, belanja daerah yang diproyeksikan sebesar Rp4,316 triliyun, mengalami kenaikan sebesar 42,23 persen, dari PPAS APBD tahun anggaran 2021 yang mencapai sebesar Rp3,013 triliun.

Sehingga, apabila pendapatan dikurangi belanja daerah, hasilnya menjadi defisit sebesar Rp128,463 miliar.

PARIPURNA: DPRD dan Pemkab Cianjur sepakati perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

Selain itu, penerimaan pembiayaan daerah pada rancangan perubahan PPAS APBD tahun anggaran 2021 sebesar 186,961 dari PPAS APBD dan mengalami kenaikan. Persentasenya sebesar 288,5 persen yang mencapai Rp138,831 miliar.

Rencana pengeluaran pembiayaan daerah pada rancangan perubahan PPAS APBD tahun anggaran 2021 sudah mencapai Rp20 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 107,63 persen, dari PPAS APBD tahun anggaran 2021 yang mencapai sebesar Rp10,367 miliar.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengatakan, semua alokasi anggaran mengalami proses dengan target Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) yang telah ditetapkan.

“Semua masih berproses pada alokasi anggaran tersebut. Memang ada peningkatan PAD, dan target kita untuk selanjutnya nilainya akan lebih tinggi lagi, kalau keadaan perekonomian kita sudah normal. Di kondisi seperti ini pun, masih ada peningkatan 39,47 persen apalagi jika sudah normal,” papar Ganjar, Rabu (15/9/2021).

Disinggung mengenai alokasi anggaran di setiap instansi di Kabupaten Cianjur, Ganjar menjelaskan, alokasi masih fokus pada penanganan dan penanggulangan Covid-19.

“Alokasi anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentunya berbeda-beda. Namun, yang pasti mengutamakan infrastruktur, pemulihan ekonomi, dan juga penanganan pencegahan virus Covid-19 seperti vaksinasi serta obat-obatan,” beber Ganjar.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, telah ada kesepahaman terkait perubahan anggaran pada tahun 2021.

“Rapat paripurna ini adalah nota kesepahaman antara eksekutif dan legislatif mengenai perubahan anggaran 2021,” ungkap Herman.

Herman menjelaskan, perubahan anggaran adalah sesuatu yang wajar terjadi dan menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi.

“Namanya perubahan pasti ada perubahan, karena realisasi dan penyesuaian,” tutup Herman.(afs/sis)

Exit mobile version