CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Sebanyak 350 orang pengurus dan anggota yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Cianjur menggelar unjuk rasa di Kantor PT QL Agrofood yang berada di Kecamatan Haurwangi, Selasa (3/11/2020).
Ketua PC SPSI Kabupaten Cianjur, Jojo menjelaskan, unjuk rasa dilakukan untuk menuntut tiga hak besar para buruh kerja, yaitu karyawan dan karyawati yang bekerja di PT QL.
“Tuntutan tersebut di antaranya, meminta perjanjian kerja bersama yang dirundingkan antara serikat pekerja yang mayoritas hanya dilakukan sepihak oleh perusahaan saja. Kedua, kami meminta kepada perusahaan agar iuran dari anggota serikat pekerja dilakukan melalui sistem perbankan. Ketiga, diskriminasi terhadap salah seorang serikat pekerja jangan sampai terulang kembali,” ungkapnya kepada Cianjur Update, Selasa (3/11/2020).
Setelah dilakukan audensi, ternyata tiga tuntutan tersebut dikabulkan dan akan dilaksanakan oleh perusahaan.
“Tindak lanjutnya, kami akan sampaikan pada pengurus SPSI PT QL Agrofood untuk menyiapkan drafting Perundingan Kesepakatan Bersama (PKB) dan juga pengawalan yang dilakukan oleh semua anggota,” ujarnya.
Jojo menuturkan, buruh yang datang hati ini merupakan gabungan solidaritas buruh dari empat perusahaan. Yaitu, PT QL Agroofood, PT Pou Yuen Indonesia, PT Dalim Fideta Kornesia, dan PT Hydro.
“Apabila perundingan itu tidak dilaksanakan secepatnya, maka kami akan mogok kerja,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Cianjur, AKP Muhammad Alan Haikal menjelaskan, pengamanan selama unjuk rasa yang dilakukan SPSI PT QL Agrofood, pihaknya menurunkan 100 orang personil.
“Unjuk rasa berjalan tertib, aman, dan lancar. Karena perusahaan menerima tuntutan para buruh dan buruh pun membubarkan diri dengan sendirinya,” pungkasnya.(ct5/sis)