Ratusan Ayam Petelur Mati, Peternak Di Ciranjang Merugi 100 Juta
KLIK CIANJUR, Ciranjang – Sebanyak 300 ekor ayam petelur milik warga Ciranjang, Cianjur mati. Padahal ayam-ayam tersebut sudah dipelihara selama dua tahun dan menjadi sumber penghasilan keluarga bagi peternaknya yang berdomisili di Kampung Pasirhonje, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang ini.
Diketahui ayam tersebut mati tergeletak begitu saja dalam waktu seminggu.
“Pas awalnya mati 10, nambah lagi 20, nambah lagi 30, terus kemarin terakhir sisanya mati juga, dan langsung di kubur,” tutur Dony (20) sang pemelihara ayam, kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Matinya ayam petelur tersebut, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp100 juta-an. Pasalnya, produksi telur menjadi terhenti karena ayam yang biasanya menghasilkan telur tersebut, kini sudah mati.
Baca Juga: Sosok Mayat Pria Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid Ciranjang
Sebagai tambahan informasi, Dony memelihara ayam bersama Kakaknya yang menjadi peternak.
“Kaka saya rugi 100 juta, karena ayam petelurnya mati semua, tidak ada yang tersisa satu pun di kandang,” bebernya.
Ayam petelur yang sudah hampir dua tahun di pelihara tersebut, biasanya mengahasilkan telur-telur yang kemudian akan dijual.
“Kurang lebih sudah dua tahun telurnya di jual, tapi entah kenapa, entah karena cuaca, jadi ayam pada mati,” tutupnya.(Der)