Rendang Berasal dari Indonesia atau Malaysia? Ini Faktanya
Bahan utama untuk mencapai konsistensi ini adalah santan-dan banyak! Santan memberikan dasar aromatik pada rendang sekaligus menambahkan sedikit rasa manis yang melengkapi rasa lain dalam hidangan ini dengan baik.
Saat memasak rendang sendiri di rumah, ingatlah bahwa bahan-bahan berkualitas itu penting: Cobalah menggunakan daging sapi yang diberi makan rumput dan rempah-rempah segar (seperti sereh) jika memungkinkan, bukan yang diproses dari stoples atau kaleng (yang cenderung tidak beraroma).
Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Bumbu Lezat! Cocok Untuk Hari Raya
Beberapa ahli makanan Indonesia bahkan mengatakan bahwa orang-orang yang mengklaim rendang adalah hidangan Malaysia hanyalah salah informasi.
“Ini sedikit perdebatan di Indonesia,” kata Nyoman Herrawan, koki di balik restoran Indonesia Warung Agus di Bali. “Beberapa orang mengatakan itu dari Malaysia, beberapa orang mengatakan itu dari Indonesia. Saya pikir sebenarnya keduanya. Ini telah dipengaruhi oleh kedua budaya tersebut, tetapi kami memiliki variasi yang berbeda di Indonesia dan Malaysia.”
Meskipun ada banyak teori tentang asal-usul rendang – beberapa bahkan menyarankan bahwa rendang diciptakan setelah kecelakaan dapur – kisah yang paling umum adalah ini: Pada tahun 1839 ketika penjajah Belanda mencoba membangun rute perdagangan dengan Indonesia, mereka diundang untuk makan malam di sebuah istana di Indonesia di mana mereka disajikan ayam yang dimasak dengan rempah-rempah termasuk serai dan lengkuas (kerabat jahe).
Hidangan ini begitu lezat sehingga versi lain dari rendang segera diperkenalkan ke Malaysia pada jamuan makan malam kenegaraan yang diadakan oleh gubernur kolonial yang menginginkan versi mereka sendiri dari masakan eksotis untuk mengesankan pejabat yang berkunjung dari Eropa atau Asia.
