Berita

Resah Tak Terbendung, Puluhan Emak-Emak di Ciranjang Bakar Kios Diduga Jual Obat-Obatan Terlarang

CIANJURUPDATE.COM – Sosial Media dihebohkan dengan video viral puluhan emak-emak di Kampung Pasir Awitali, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur,  yang melakukan aksi bakar dua kios yang diduga kuat menjual obat-obatan terlarang, Rabu (26/6/2024).

Aksi bakar kios ini dipicu oleh keresahan warga, terutama para emak-emak, terhadap maraknya peredaran obat-obatan terlarang yang dikhawatirkan merusak generasi muda.

Menurut salah satu warga, Dede N (43), kios tersebut telah lama meresahkan warga sekitar karena diduga menjual obat-obatan terlarang kepada anak-anak dan remaja hingga akhirnya emak-emak geram dan melakukan aksi bakar kios.

BACA JUGA: 15 Remaja Diamankan Polisi di Cianjur karena Bawa Obat Terlarang Saat Nongkrong

“Warga sudah lama geram, namun setelah kios-kios tersebut diamankan dan dipasangi garis polisi, maka warga, khusunya ibu-ibu yang anaknya pernah menjadi korban, beraksi membongkar serta membakar kios-kios tersebut, karena kedepannya takut digunakan lagi untuk menjual obat terlarang,” ungkap Dede.

Sementara itu, Kepala Desa Nanggalamekar, Hilman, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut dan berusaha meredam aksi massa.

“Pihak kita mengetahui nya setelah padam. Ketika massa yang hendak membongkar dan membakar kios yang diduga menjual Justom (minuman oplosan, red) itu tidak jadi karena pihaknya yang dibantu Babinsa dan Tokoh masyarakat setempat meredamnya,” tutur Hilman.

BACA JUGA: Kapolres Cianjur Minta Warga Aktif Awasi Peresaran Obat-obatan Terlarang

Hilman pun melarang warga untuk melakukan aksi main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

“Melarang warga untuk membongkar apalagi membakar nya, karena hal itu banyak pertimbangan, dekat dengan rumah-rumah penduduk, di atas kios terlintas jaringan kabel listrik ditakutkannya terkena imbasnya,” jelas Hilman.

Sebagai langkah selanjutnya, Hilman menghimbau kepada pemilik kios untuk segera membongkar kiosnya sendiri.

BACA JUGA: Geng Motor dan Tawuran Pelajar Marak di Cianjur, DPRD Mendorong Pemberantasan Peredaran Obat Terlarang

Aksi emak-emak membakar kios ini menjadi sorotan publik. Di satu sisi, mereka menunjukkan ketegasan dalam melawan peredaran obat-obatan terlarang yang merusak generasi muda.

Namun, di sisi lain, aksi main hakim sendiri dikhawatirkan dapat menimbulkan konsekuensi hukum dan membahayakan keselamatan.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat, untuk bekerja sama dalam memerangi peredaran obat-obatan terlarang dan mencari solusi yang tepat tanpa harus melakukan tindakan anarkis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button