CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Tjetjep Muchtar Soleh, mengunjungi berbagai kecamatan di Kabupaten Cianjur dalam masa Reses I DPR RI yang berlangsung sejak 18 Desember 2019 – 10 Januari 2020. Kecamatan yang dikunjungi di antaranya Kecamatan Cugenang, Cipanas, Mande, Cianjur, dan Karangtengah.
Tjetjep mengatakan, ia berkeliling di setiap desa di berbagai kecamatan untuk silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Dengan begitu ia mendapat masukan dalam membuat kebijakan secara tepat.
Menurutnya, melalui kegiatan reses dan turun ke dapil, anggota DPR RI dapat lebih tajam melihat permasalahan. Hal ifu karena masyarakat yang lebih mengenali masalah di daerahnya masing-masing.
“Anggota dewan harus sering turun ke masyarakat, karena masyarakat-lah yang lebih tahu masalah,” ujar Tjetjep saat berkunjung ke Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Minggu (29/12/2019).
Reses yang dilaksanakan Tjetjep Muchtar Soleh salah satunya adalah di Pondok Pesantren Al-Muchtariah, Kecamatan Karangtengah. Selain melakukan silaturahmi dengan para Kiyai serta santri, sekaligus mengadakan penyuluhan kesehatan, bakti sosial serta pengobatan masal gratis hepatitis dan TBC.
“Selain sebelumnya bertemu dengan para pengurus partai dan perangkat desa. Saya juga saat ini berkunjung ke pondok pesantren dengan mengadakan pengobatan gratis serta mendengar laporan perkembangan dan aspirasi yang mereka butuhkan.” tuturnya.
Pengobatan Gratis
Tjetjep pun usai melakukan sosialisasi serta membuka pengobatan gratis tersebut langsung berkeliling melihat perkembangan bangunan di pondok pesantren. Ia bercengkrama didampingi oleh ketua Pontren Al-Muchtariah, Ketum dan Sekum MUI Kabupaten Cianjur.
“Ieu teh cengcelengan akherat, Insya Allah urang usahakan mugia we aya milikna nya. Nu penting para santri tiasa berprestasi, berakhlak mulia, makin sehat lahir batin,” kata Tjetjep sambil sesekali bercanda disela-sela para kiyai.
Kehadiran Tjetjep di pondok pesantren tersebut ternyata sangat dinantikan serta dirindukan oleh para pengurus dan santrinya. Hal itu karena ia merupakan pendiri sekaligus pembina pondok pesantren tersebut.
“Jasa pak Tjetjep kepada pondok pesantren Al-Muchtariah ini begitu besar. Beliau sudah mewakafkan lahan seluas 4 hektare beserta bangunan nya untuk tempat belajar kita” ujar KH. Yosef Umar dalam sambutannya selaku ketua Pondok Pesantren (Pontren) Al-Muchtariah
Yosef juga menyampaikan bahwa sampai saat ini Pontren Al-Muchtariah sudah mencetak sekitar 360 orang penghapal Al-Quran di Kabupaten Cianjur.
“Alhamdulillah alumni pesantren ini sudah mencapai 360 orang yang menjadi penghapal Al Quran. Bahkan saat ini ada yang mendapatkan beasiswa belajar keluar negeri untuk menuntut ilmu dan nantinya mengabdi kembali di Cianjur,” tambahnya
Dari 156 orang santri yang hadir pada Reses, ada 23 orang santri yang berhasil menghapalkan 30 Juz Al Quran selama 6 bulan aja.
“Coba santri yang berhasil menghapal 30 juz selama 1 semester ini berdiri, ada 23 orang kan. Padahal targetnya 12 bulan, mereka sangat berprestasi,” tuturnya.(rez)