Resmi Dilantik, Berikut Daftar LHKPN Enam Menteri Hasil Reshuffel, Sandiaga Uno Paling Tajir!
Harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar, surat berharga Rp4,7 triliun. Kemudian kas dan setara kas Rp495 miliar, dan harta lainnya Rp41 miliar. Dirinya tercatat memiliki utang senilai Rp340 miliar.
- Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi yang sebelumnya.
Gus Yaqut melaporkan kekayaannya ke KPK pada 19 Juni 2019 sebagai anggota DPR RI pada 2014-2019 dari Fraksi PKB senilai Rp936 juta.
Gus Yaqut memiliki harta terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp47 juta, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) seharga Rp882 juta.
Harta bergerak lainnya, senilai Rp1,5 juta, serta kas dan setara kas Rp5,8 juta.
- M Lutfi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Lutfi terakhir melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 30 Oktober 2014 sebagai menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II senilai Rp123,5 miliar.
Harta yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp37,7 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil dan satu unit motor) Rp2 miliar.
Harta bergerak lainnya Rp8,6 miliar, surat berharga Rp85,7 miliar. Kemudian giro dan setara kas Rp2,5 miliar. Dirinya tercatat memiliki utang senilai Rp13,1 miliar.
- Budi Gunadi Sadikin ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan yang baru, menggantikan yang sebelumnya yakni Terawan Agus Putranto.
Budi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp161 miliar.
Dirinya tercatat memiliki harta terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar. Alat transportasi dan mesin (tuga unit mobil) Rp1,02 miliar.
Harta begerak lainnya, Rp4,3 miliar, kemudian surat berharga Rp63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar.
- Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat dugaan kasus korupsi dan jadi tersangka oleh KPK.
Sakti Wahyu Trenggono melaporkan kekayaannya ke KPK pada 16 Januari 2020 sebagai Wakil Menteri Pertahanan senilai Rp1,9 miliar.