Retakan Capai 100 Meter, Longsor Susulan Ancam Desa Susukan

CIANJURUPDATE.COM, Campaka – Longsor susulan berpotensi terjadi di Kampung Tegal Jambu, RT 06/RW 06, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukan adanya retakan dengan panjang hingga 100 meter.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Moch Irfan Sofyan, mengatakan, ada 68 warga yang mengungsi akibat bencana itu. Pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah desa dan melakukan gotong royong mengevakuasi masyarakat terdampak.

“Potensi longsor susulan kemungkinan terjadi dikarenakan ada retakan sepanjang 100 meter dan lebar sekitar 15 sampai 20 sentimeter,” tuturnya melalui laporan tertulis, Rabu (03/06/2020).

Ia mengungkapkan ada beberapa kendala dalam penanganan bencana longsor di Desa Susukan Campaka itu. Seperti akses menuju lokasi yang tak dapat dilalui kendaraan roda dua atau pun roda empat.

Ada beberapa rumah rusak ringan dan belasan terancam longsor. BPBD Cianjur berkoordinasi dengan pihak desa, kecamatan, serta Retana untuk memantau lokasi longsor.

“Dibuatkan laporan ke Bupati agar segera ditindaklanjuti. Dikarenakan intensitas hujan yang masih tinggi dan banyaknya balita serta lansia di tempat pengungsian,” tambahnya.

Tak Ada Korban Jiwa

Baca selanjutnya..

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Selasa (2/6/2020) malam. Namun berdasarkan keterangan Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan ada lima rumah warga yang rusak ringan atau berat akibat longsor di Desa Susukan Kecamatan Campaka itu. Rumah tersebut diketahui milik warga bernama Jajun, Uman, Ugen, Rahmat, dan Pudin.

“Akibat kejadian tersebut terdapat juga 16 rumah lainnya yang terancam terkena longsoran tanah,” kata Ade Novi.

Akibat peristiwa tersebut, dilaporkan ada 22 keluarga yang terdiri dari 68 orang di Kampung Tegal Jambu yang mengungsi di Madrasah Alfalah di Kampung Kebon Manggu.

“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, adapun penyebab terjadinya longsor tersebut dikarenakan hujan deras yang turun dan kondisi tanah labil,” tambahnya.

Kepolisian bersama TNI, Retana, BPBD, Perangkat Desa Susukan mendatangi lokasi terjadinya longsor. Membantu evkuasi warga dan mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri tinggal di rumah yang terdampak longsoran.

“Agar tetap berada di tempat pengungsian yang disediakan,” tandasnya.(afs/ian/rez)

Exit mobile version