Berita

Ribuan Demonstran Lakukan Unjuk Rasa Kematian George Floyd

CIANJURUPDATE.COM, Amerika– Ribuan demonstran lakukan unjuk rasa setelah kasus tewasnya George Floyd, pria kulit hitam yang dianiaya oknum polisi Minneapolis, Amerika Serikat, Sabtu (31/05/2020).

Unjuk rasa ini dilakukan di pusat kota Minneapolis. Bentrokan juga terjadi antara demonstran dan petugas keamanan. Polisi anti-huru-hara menembakkan gas airmata ke para pendemo, yang melampiaskan amarah mereka atas kematian George Floyd dalam sebuah penangkapan.

Seperti di wilayah Seattle hingga New York, ribuan masyarakat turun ke jalan menuntut hukuman keras bagi pelaku kematian George Floyd. Selain itu, wilayah lain di Amerika juga terlihat kacau. Di Los Angeles, petugas menembakkan peluru karet dan mengayunkan tongkat, untuk membubarkan pendemo yang saat itu membakar mobil polisi.

Termasuk Chicago dan New York, petugas harus menyemprotkan semprotan merica, sementara jendela toko-toko di Philadelphia dihancurkan.

Untuk mencegah bentrok Presiden Amerika, Donald Trump berlakukan jam malam di kota-kota besar Amerika Serikat (AS). Di Los Angeles, Chicago dan Atlanta masyarakat diminta untuk tinggal di rumah semalaman.

Beberapa negara bagian juga turut memanggil tentara Garda Nasional untuk membantu mengendalikan kerusuhan sipil. Namun aksi ini justru menimbulkan banyak kekerasan, dan pembakaran terjadi dimana-mana. Trump mengatakan para perusuh tidak menghargai kematian Floyd.

“Kita tidak bisa dan tidak boleh membiarkan sekelompok kecil penjahat dan pengacau merusak kota kita, dan membuang sampah ke komunitas kita,” kata Presiden Trump.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button