Ribuan Ikan Mati Secara Massal di Waduk Cirata, Begini Kata DKPP Cianjur
![Ribuan Ikan Mati Secara Massal di Waduk Cirata, Begini Kata DKPP Cianjur](/wp-content/uploads/2021/10/IMG-20211022-WA0002-720x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Kelautan, Perikanan, dan Perternakan (DKPP) Kabupaten Cianjur menyebut, ribuan ikan yang mati secara massal di Kolam Jaring Apung (KJA) Waduk Cirata sejak beberapa hari terakhir, disebabkan karena curah hujan yang tinggi.
Sehingga, menyebabkan suhu air ikut tinggi dan membuat air sungai yang kotor dari hulu mengalir deras ke kawasan Waduk Cirata.
“Kematian ikan massal di Waduk Cirata ini, akibat KJA mendapat kiriman air yang kotor dari hulu sungai. Sehingga, ikan tidak mendapat air bersih dan akhirnya mati,” ujar Staff DKPP Cianjur, Budi Prayatna kepada Cianjur Update, Jumat (22/10/2021).
Selain itu, lanjut Budi, kondisi tersebut membuat tingginya kerapatan tiap KJA kurang dari 50 meter. Sementara jaring KJA di Waduk Cirata, rata-rata hampir menyentuh dasar permukaan waduk.
“Saat musim kemarau, suhu air menjadi tinggi dan perairan sedang dangkal, sehingga air Waduk Cirata yang asalnya jernih kini berwarna coklat,” ucapnya.
Ia juga menuturkan, kejadian ikan mati secara massal ini sudah terjadi kedua kalinya di Waduk Cirata.
“Kejadian pertama pada pertengahan September di sekitar aliran Sungai Cibalagung dan yang kedua adalah yang terjadi saat ini,” terangnya.
Ini Imbauan DKPP Cianjur
Maka dari itu, Budi mengimbau kepada seluruh petani ikan di KJA Waduk Cirata untuk melakukan budidaya sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ada.
Di antaranya, mengurangi pemberian pakan berlebih, mengurangi padat tebar ikan dalam KJA, melakukan panen lebih awal, dan memperhatikan perubahan kondisi lingkungan perairan.