CIANJURUPDATE.COM – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Cianjur turut memeriahkan Pawai Hari Santri Nasional 2024.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (22/10/2024) dan menjadi bagian dari perayaan Hari Santri Nasional ke-10 tingkat Kabupaten Cianjur.
Pawai ini dimulai dengan upacara di Lapang Prawatasari dan berakhir di Alun-Alun Cianjur.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pondok pesantren, lembaga pendidikan Islam, serta masyarakat luas, yang antusias menyaksikan rangkaian kegiatan.
BACA JUGA: Semarak Hari Santri Nasional 2024 di Cianjur, Ini Rangkaian Acara dan Jadwal Lengkap
Peserta pawai menampilkan berbagai atraksi yang menambah semarak acara, termasuk barisan marching band, tarian tradisional, dan kostum-kostum unik yang mencerminkan kekayaan budaya serta keberagaman pondok pesantren di Cianjur.
Kehadiran ribuan santri dari seluruh penjuru Kabupaten Cianjur menciptakan suasana penuh kebersamaan dan kebanggaan.
Plt Bupati Cianjur, TB Mulyana, menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh puluhan ribu santri.
“Ada sekitar 50 ribu santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh Kabupaten Cianjur yang turut berpartisipasi dalam pawai ini. Selain itu, siswa-siswi sekolah juga turut serta meramaikan Hari Santri Nasional tahun ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Unik! Ribuan Santri di Cianjur Gelar Pawai HSN 2024 dengan Kostum Beragam dan Kreatif
Azzahra (17), seorang warga Pamoyanan yang hadir sebagai penonton, mengungkapkan rasa senangnya bisa menyaksikan pawai yang penuh semangat kebersamaan ini.
“Saya sangat senang bisa menonton pawai hari ini. Rasanya seperti nostalgia, mengingat dulu saat masih di pesantren saya juga ikut pawai seperti ini. Sekarang hanya jadi penonton, tapi tetap merasa kangen untuk ikut,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat memperkuat solidaritas antar-santri.
“Semoga pawai ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas meskipun berasal dari pondok pesantren yang berbeda. Selain itu, saya berharap santri dapat terus menunjukkan bahwa mereka adalah generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” tambahnya.