CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Komitmen untuk tetap mempertahankan kearifan lokal diwujudkan melalui acara ‘Silaturahmi Akbar Masyarakat Kasundaan Sareng Keagamaan’ di Gedung Herlina Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (10/03/2019).
Ribuan peserta berasal dari masyarakat di tiga wilayah Priangan Barat yakni Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Kegiatan tersebut digagas Laskar Muda Padjadjaran dan didukung oleh Pokja19 yang melibatkan para pemerhati budaya tradisional sunda dan keagamaan. Diselingi acara orasi budaya dan pementasan pencaksilat dan kesenian tradisional lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Tedi Subarkah mengatakan, bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk merespon keinginan masyarakat Budaya dan Agama yang tersebar Priangan Barat. Sehingga pesta demokrasi yang berlangsung saat ini tidak membuat keretakan diantara komponen masyarakat.
“Kita dewasa ini melihat bahwa berjaraknya agama dan kearifan budaya lokal, maka melalui kegiatan ini adalah bentuk nyata bersatunya budaya tradisional dan kearifan lokal dengan agama,” imbuhnya.
Pria yang juga Ketua Laskar Muda Padjadjaran ini menambahkan bahwa acara tersebut pun bagian dari konsolidasi organisasi dengan pelibatan berbagai unsur masyarakat budaya dan keagamaan untuk bersatu menjaga kebhinekaa dan mendorong pesta demokrasi Pemilu 2019 yang aman damai.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan Jokowi, dan mendorong pemenangan capres-cawapres nomor urut 01. Sebabnya kami melihat di visi misi kandidat ini mendukung keberagaman budaya dan mendukung pengembangan budaya lokal khususnya Budaya Sunda” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Pembina Perguruan Silat Tradsional Kanca Sakti, Ustadz Wahyu menyatakan bahwa kegiatan ini ada baiknya dilakukan secara rutin. Hal itu dimaksudkan sebagai wujud persatuan dalam berbagai bidang sekaligusdemi menjaga persaudaraan sesama masyarakat sunda.
“Kegiatan ini bisa menjadi momentum bersama menjaga budaya serta dukungan nyata terhadap pemerintah yang telah melakukan kerja nyata,” tukasnya.(riz)